Scrum adalah iteratif dan
pengembangan perangkat lunak kerangka kerja tambahan tangkas untuk
proyek-proyek perangkat lunak dan mengelola produk atau pengembangan aplikasi.
Scrum adalah sebuah framework yang mengimplementasikan proses Agile
Development. Untuk menjelaskan bagaimana Scrum mengubah paradigma
dalam proses bekerjaWalaupun sebenarnya metode ini biasanya digunakan secara
tim, tapi tidak ada larangan untuk menggunakannya secara perorangan. Metode
Scrum membagi proses development menjadi beberapa Sprint.
Salah satu materi membahas mengenai Execution Focus bagaimana agile product management framework with SCRUM METHODOLOGY.
Simulasi scrum dalam pekerjaan |
Lebih efektif penggunaannya untuk menyesuaikan bisnis in digital era, apakah itu Scrum adalah iteratif dan pengembangan perangkat lunak kerangka kerja tambahan tangkas untuk proyek-proyek perangkat lunak dan mengelola produk atau pengembangan aplikasi. Scrum adalah sebuah framework yang mengimplementasikan proses Agile Development. Untuk menjelaskan bagaimana Scrum mengubah paradigma dalam proses bekerjaWalaupun sebenarnya metode ini biasanya digunakan secara tim, tapi tidak ada larangan untuk menggunakannya secara perorangan. Metode Scrum membagi proses development menjadi beberapa Sprint.
Berikut
ini uraian dari tahap-tahap pengembangan perangkat lunak dengan menggunakan
metode Scrum :
1. Product
Backlog
Bagian
pertama ini adalah kumpulan dari hal-hal yang diperlukan dan yang harus
tersedia dalam produk. Produk backlog berada dalam tanggung jawab product owner.Product Backlog adalah daftar utama dari semua fungsi
yang diinginkan dalam produk. Metodologi Scrum tidak mengharuskan dokumentasi
semua persyaratan pada awal proyek.
2. Sprint
Backlog
Perencanaan
Sprint dilakukan dalam pertemuan atau meeting antara pemilik produk dan tim developer
yang akan berkolaborasi untuk memilih product backlog untuk dimasukan kedalam
proses sprint. Hasil dari pertemuan tersebut adalah Sprint
Backlog.
3. Sprint
Sprint adalah
sebuah kerangka waktu yang berdurasi maksimal 1 bulan untuk mengembangkan
produk yang berpontensi untuk dirilis. Dalam Sprint terdapat 2 bagian
pekerjaan, yaitu :
a.
Pertemuan Harian (Daily Standup Meeting).
Merupakan
pertemuan dimana setiap 24 jam (1 hari), tim pengembangan bertemu untuk
membahas proses pengembangan produk.
b.
Refleksi Sprint.
Merupakan
pertemmuan yang dilakukan setiap bulannya, yang bertujuan untuk membahas hal
dari Sprint Backlog yang telah berjalan dan telah berhasil dikerjakan, serta
dapat memperbaiki dan meningkatkan kualitas produk pada Sprint yang berikutnya.
4.
Increment
Increment merupakan
hasil dari seluruh hal dalam Product Backlog yang telah selesai dikerjakan pada
seluruh Sprint. Pada akhir Sprint, Increment harus
sudah benar-benar selesai, yang berarti harus dalam keadaan yang useable