Laman

Teknik Membangun Sifat Kunci

Membangun Sifat Kunci.
Ditulis oleh : @isharyadi17

Bagi saya membangun Visi, sama pentingnya mengejar prestasi dalam karir maupun akademisi dalam tulisan sebelumnya Making Movie Implementasi “Achieving Excellence Group”, Anda telah diajak untuk menilai diri sendiri dan mempunyai pemahaman yang realistis akan kemampuan Anda, buatlah suatu visi yang berarti dan dapat diraih. Semua orang terkenal dalam sejarah mempunyai visi dan misi. Mereka tahu kemana mereka pergi, apa yang ingin diraih, dan mempunyai kekuatan yang membantu mereka ke tujuan. Anda dapat menggunakan kekuatan yang sama. Tanya diri anda kemana Anda akan berada pada setiap dekade Anda dengan keadaan sekarang.

Tips JI
Rumuskan ambisi
Jangka panjang
Untuk membantu Anda
Melihat kesempatan maju.

Misi Anda sebaiknya dipilah menjadi rencana operasi yang nyata yang akan membantu Anda untuk mengambil langkah yang realistis dalam menciptakan puncak tujuan Anda. Jaga visi dan misi anda dalam ingatan, dengan perbaikan kala diperlukan, dan arahkan langkah dan tindakan Anda menuju pencapaian tujuan Anda.

Hanya Kepiting Yang Bergerak ke samping,
Kalau Anda sudah membuat rencana pasti tahu apa yang harus direalisasikan. Rencana itu harus di jadwalkan dan diukur melalui hasil yang nyata. Analoginya : jika visi Anda untuk masuk ke manajemen, pada tahun pertama, anda mencari pengetahuan yang diperlukan, masuk kedalam grup dan raih pengalaman umum di tahun kedua; serta raih penunjukkan manajemen, didalam atau diluar perusahaan pada tahun ketiga, dan seterusnya.

Ada  2 teknik Jepang untuk mencapai visi Anda : Kaizen dan Kaikaku, atau perbaikan kontinu dan perubahan radikal.

Kaizen adalah terus menerus mencari jalan untuk meningkatkan semua elemen performa Anda, sama seperti atilit yang berlatih meningkatkan rekor mereka.

Sedangkan Kaikaku lebih jarang terjadi. Contohnya adalah perubahan karyawan menjadi wiraswasta, pindah kerja dalam industri baru atau perusahaan baru, atau keduanya. Simak kesempatan untuk perubahan radikal dan gunakanlah.

Fokus Masa Depan Lebih Baik Dari Fokus Pada Masa lah.
Banyak waktu kita terbuang karena salah fokus,  Jika Anda kehilangan suatu kesempatan, jangan membuang waktu untuk menyesal, tapi pelajari mengapa itu bisa terjadi, Contoh : jika Anda kurang berani mengambil resiko, kembangkan percaya diri Anda untuk kesempatan berikutnya.

Tips JI :
Jangan takut untuk
Belajar dan gunakan
Pelajaran dari kegagalan Anda.

Lepaskan Beban Keril di Pundak.

Sulit sekali untuk terbang jauh menggapai visi Anda jika keril masih membenani pundak Anda, Dalam sebuah aktivitas Leadership Program pada 21-23 Agustus 2015, di Kampung Sampireun peserta eksekutif dan ekslusif  hanya 9 orang,  bertujuan untuk menyatukan kembali Misi Perusahaan terjadi ketidak seimbangan pemikiran yang mengakibatkan kurang produktif, setelah melalui proses corat – coret mulai dari idetifikasi masalah dan solusi, kini saatnya setiap orang melepaskan keril “masalah” itu, maka kita bisa lari lebih cepat untuk berancang terbang ke tempat yang lebih tinggi.  Ikhlaskan apa yang harus di ikhlaskan, lepaskan apa yang harus dilepaskan, maafkan apa yang harus di maafkan. Namun, bila ada kekeliruan yang telah tergores dimasa lalu, maka…

Dalam prosesnya selesaikan dahulu hutang masa lalunya setiap orang menuliskan segala kekeliruan yang telah dibuat di masa lalu, bertanggungjawablah dan selesaikan secepatnya. Bahkan bila ada hutang yang belum terbayar dan kita lupa orang tersebut ada dimana, maka tebuslah hutang itu dengan berderma atas nama orang yang kita hutangi. Lunasi semua hutang, baik fisik (maksudnya uang) maupun hutang batin. Makanlah buah pahit yang bibitnya pernah kita tanam, teruslah makan sampai habis dan disaat yang sama…

Memang dalam metode Experiential Learning Instruktur melakukan observasi terhadap perkembangan individu dan kelompok apakah pada fase forming – Stroming – Norming dan Performing setiap fase memiliki klasifikasi akitivitas yang berbeda, dengan grafik terus naik sehingga peserta dapat memaknai dari setiap tahapan pembelajaran yang disajikan.
Ada hal yang menarik pada program ini bagaimana membandingkan Visi pada tingkatan Karir yang berbeda, untuk :

Level Manajer Senior : pada level ini, visi diri  berjalan berdampingan dengan visi organisasi Anda. Anda melihat jalan dimana perusahaan Anda berada di masa depan dan bayangkan Anda memainkan peranan yang penting dalam perjalanan tersebut.

Level Manajar Unit : Anda mempunyai visi yang jelas atas sesukesan unit Anda dan ide ambisius atas posisi anda lima tahun setelah meraih visi tersebut.

Manajer Garis Depan : anda bertanggung jawab atas orang lain dan berkeinginan mengembangkan kemampuan organisasi dan membangun pengalaman bisnis yang membawa Anda ke atas.
Karyawan Pemula : Visi Anda bersifat pribadi, keinginan Anda adalah mendapat ilmu, pengalaman dan keahlian dalam waktu  sesingkat mungkin.

Tips JI :
Tetapkan target
Untuk prestasi dan karir.

22 Agustus 2015, Kampung Sampireun – Garut
Back to Visi





Implementasi Achieving Excellence

Making Movie Implementasi “Achieving Excellence Group”.
Ditulis oleh : @isharyadi17

Keunggulan di dunia kerja yang kompetitif dewasa ini memerlukan lebih dari pengetahuan yang mendalam dalam bidang Anda. Keahlian personal seperti kemampuan  memberi ide, mengembangkan kerjasama dan pendelegasian yang efektif telah menjadi kebutuhan kritis bahkan mendesak untuk memenangi pada Persaingan di “Red Ocean”, red : perfection competition
Seperti pada umumnya outing yang diselenggarakan oleh banyak provider, kali ini kami menyajikan aktivitas “Achieving Excellence Group” dengan melakukan simulasi pembuatan film pendek, berdurasi waktu yang pendek, jumlah crew yang terbatas, dengan peralatan yang minim, dan target qualitas film yang maksimal dengan kriteria tertentu. Mengapa ini bisa dilakukan ?


Mengembangkan Potensi Anda
Untuk meraih keunggulan, Anda harus bekerja untuk melengkapi potensi Anda, Belajarlah membangun kekuatan Anda dan mengembangkan kualitas pribadi yang merupakan kunci prestasi seseorang.

Kunci Prestasi, apa sajakah itu ? dan bagaimana membangun sifat kunci tersebut ?
Setiap manusia mempunyai bakat yang dapat dikgunakan sebagai mesin suksesnya. Tetapi, prestasi yang terbaik memerlukan lebih dari sekedar bakat. Anda harus membangun kekuatan pribadi penting seperti : Tekad, Visi dan Keperayaan Diri.

 “hahaaa... awalnya ga percaya saat saat fasilitator memberikan tugas grup membuat film pendek”,  mendingan melakukan aktivitas fisik daripada membuat film, jelas itu membutuhkan Tekad yang kuat dari tim, kreatifitas dan kepercayaan diri tinggi untuk menghasilkan film pendek, karena hasilnya langsung dapat dinilai”... ucap salah seorang peserta outing.

Tips  JI :
Kenali kelemahan
Anda sebagai
Langkah Pertama
Membenahinya.
Buatlah check list

Proses keberatan peserta menjalani misi ini berawal dari kondisi pribadi-pribadi dari tiap peserta tidak mumpuni pengetahuan, skill  ditambah lagi standar film yang diterima juga cukup membuat peserta bertambah ragu menjalankan misi ini, disinilah peran fasilitator sebagai pengajar yang efektif, diantaranya :

-          Mempunyai trik mengajar yang dihubungkan dengan kehidupan sehari –hari,
-          Menggunakan berbagai cara pendekatan,
-          Mengajarkan dengan pengalaman baru, lengkap dengan prosesnya
-          Memberikan informasi dengan referensi yang tertata baik

Menilai Diri Sendiri
Anda tahu apa yang mudah bagi Anda, dan kekuatan ini dapat dikembangkan dengan cepat  tetapi belum tentu kemampuan alami yang ada sudah mencukupi. Untuk mencapai seluruh potensi,
Anda harus mengembangkan semua sifat kunci. Sebagai contoh, kurang percaya diri adalah halangan yang sering terjadi di Manajemen Bisnis. Jika merasa rendah diri atau kurang teguh atas pendirian Anda, Anda harus bekerja keras memaksimalkan kepercayaan diri. Mulailah pengembangan diri Anda dengan melihat secara obyektif, kemampuan diri yang harus ditingkatkan.

Apa saja Sifat Kunci, Yuk Perhatikan dan Nilai Diri Anda melalui Sifat Kunci Anda

Sudah cukup berambisikah Anda,...
Apakah Anda pernah menulis target yang panjang dan rinci serta cara Anda akan mendapatkannya ?

Apa Visi Anda ...
Apakah Anda mempunyai ide yang jelas akan apa dan dimana Anda berada dalam lima tahun mendatang ?

Percaya Diri, kenapa tidak ?
Apakah Anda merasa mampu untukmelakukan semua hal secara baik dan juga menguasai hal baru yang ditugaskan ?

Kemampuan Mengambil Resiko,..
Apakah Anda percaya akan kemampuan Anda menilai suatu resiko dan melihat kesempatan secara efektif ?

Kemampuan dan Tenaga
Dapakah Anda mencurahkan perhatian sepenuhnya atas suatu masalah, melihat dan memutuskan jalan terbaik ?

Semangat Bersaing,
Apakah Anda seorang yang tidak akan puas sebelum menenangkan semua penghargaan dalam semua kompetisi ?

Mengenali Kelemahan Pribadi
Apakah Anda seorang perfeksionis yangterus menerus memperbaiki diri dan mengajak orang lain berlaku sama ?

Kepemimpinan
Dapakah Anda menggerakan orang lain dalam meraih ambisi grup, sekaligus membentuk pemimpin lainnya ?

Tips JI :
Pilih cara yang mudah – gunakan kekuatan Anda,
Terima kritik dan perbaiki kesalahan.


Bertanya Untuk Mengarahkan Diri.
Dengan bertanya mampu mengarahkan peserta dengan baik, Jika Anda tidak yakin nilai Anda pada bidang tertentu, seperti kemampuan memimpin, cari saran obyektif dari orang lain. Begitu anda mempunyai semua fakta, buat visi masa depan Anda. Gambarkan juga rencana  Anda untuk meraihnya.

Tips JI :
Buatlah Visi Anda Jelas
Dengan Gambar Penuh Warna
Lengkapi dengan keterangannya

Dilengkapi dengan teknik bertanya kegiatan yang terasa sulit baik itu dilakukan diluar ataupun di dalam ruangan, agar lebih maksimal hasilnya perlu dibekalkan teori – teori pembentuk tugas grup, melakukan simulasi dari apa yang dipelajari, mendiskusikannya serta memperbaiki  sesuai dengan teknis dan konsepnya, dibungkus dengan metod Experiential Learning memaksimalkan seseorang mempelajari sesuatu dengan optimal.

Dalam mengisi aktivitas outing yang dihubungkan dengan peningkatan produktifias perusahaan perlu pemberian simulasi yang terhubung dengan kehidupan dunia kerja dan lingkungannya.

Program outing.
Sinarmas Land, 29 Agustus 2015
Santa Monica 3 – Cikereteg. 



Leadership Program di Jatiluhur

Corporate Value pondasi menumbuhkan Awareness dan Militansi Karyawan, melalui Gaya Kepemimpinan Transformasional & Partisipatif.
Ditulis : @isharyadi17
Di Jatiluhur, 4 September 2014

Perubahan Lingkungan bisnis yang demikian cepat sangat berpengaruh pada persaingan usaha. Seluruh perusahaan diberbagai industri di seluruh dunia dituntut untuk terus menerus melakukan perubahan danperbaikan cara kerja agar dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan usaha yang semikin ketat. Perubahan lingkungan bisnis juga menuntut perubahan sistem manajemen. Perusahaan – perusahaan yang masih menerapkan sistem manajemen yang bersifat tradisional dan kekeluargaan dengan gaya kepemimpinan paternalistik dan pengendalian bisnis secara instuitif akan sulit bersaing.

Perusahaan harus segera melakukan perubahan sistem manajemen dari yang tradisional dan kekeluargaan menjadi sistem manajemen modern dan profesional. Gaya kepemimpinan yang semula paternalistik dan sentralistik harus diubah menjadi kepemimpinan yang transformasional dan partisipatif.

Begini,.. perubahan dari era informasi kepada era konseptual (awal tahun 2000) ditandai dengan Reformasi di Indonesia, yang kemudian diikuti dengan Pemilu Secara Langsung, spontan setiap orang harus melemparkan simpati untuk mendapatkan empati menuju kepemimpinan efektif yang terletak pada penguasaan ruang lingkup keterampilan yang luas, ketika pelaksanaan dan pengenalian proses mengilhami yang lain.

Pemimpin Mampu Mengilhami,..

Kehadirannya bukan hanya memberikan informasi saja (Intruksi baik secara langsung ataupun tidak langsung kepada tim kerjanya), juga tidak semata terlibat dalam setiap prosesnya, dia juga harus mampu memberi motivasi  kerja yang kemuda dapat menginspirasi atau Mengilhami...timnya itu sendiri.  Pemimpin yang Inspiratif menunjukan pada Anda metode memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar memimpin. Baik melalui pengamatan, latihan formal atau dengan cara penilaian yang teliti dalam pengalaman praktis.
Menuju Pemimpin Yang  Transformasional dengan
 “Leadership Program” @Jatiluhur.

Pemimpin yang unggul dibentuk dan dilahirkan dalam keadaan tidak nyaman. Langkah terbaik mempelajari keterampilan kepemimpinan melalui Experiential Learning Program, dimana Emosi – Fisik dan Intelektual setiap peserta di optimalkan penglibatannya.

Fokus Pada Mutu

Tujuan Tim kali ini adalah membuat rakit dengan bahan dasar bambu, drum plastik, pelampung, tali kur, dayung dan peta, pemimpin diharapkan membawa seluruh anggotanya yang sebagaian besar adalah supervisor dan leader di Astra Honda Motor, Cikarang yang berjumlah 30 orang, pengarungan 2 km menuju Pulau Astap dari Cikapinis (karena kegiatan sebelumnya adalah Ropes Course) .

Disini Tujuan kepemimpinan adalah membantu yang lain mencapai kemampuan personal terbaik. Target yang tinggi mendorong kinerja Anda dan staf menjadi realistis, dan mendapatkan cara memperbaiki prosedur dan operasi, serta berusaha menuju kualitas total.

Tips JI :
Selalu mendorong
Mencapai mutu
Dan melakukan
Perbaikan.

STANDAR MUTU RAKIT MENENTUKAN HASIL.

Setelah pemimpin menerima arahan baik teknis maupun non teknis dari Instruktur, untuk membuat rakit kini saatnya pemimpin regu (@8 orang) menyampaikannya kembali kepada Anggota tim, penjelasan harapan pemimpin, bagaiman sesuatu harus dikerjakan dan standar yang mesti dicapai. Tetapkan harapan standar pekerjaan ini dan komunikasikan secara jelas kepada staf. Tekankan komitmen Anda sendiri serta dorongan bahwa mencapai keunggulan adalah tanggung jawab setiap orang didalam tim.

Tips JI :
Pastikan seluruh
Anggota tim
Terlibat dalam
Proses

Setelah briefing dengan anggota tim proses pembuatan rakitpun dibuat semua mendapatkan peran sesuai dengan kapasitas anggota tim yang terlibat, 1 jam rakit selesai dibuat langsung di gunakan untuk menuju tempat yang telah ditentukan pada peta... semangat, Safety Briefing oleh Instruktur, berdoa dan rakit digotong ke tepi danau, setiap anggota mulai naik keatas rakit, 1..2..3..maju,..1..2..3.. kanan,..1..2..3..maju begitu suara komando dari salah satu anggota mengarahkan gerakan secara bersama belum jauh sekitar 20 m dari tepi danau,.. byur.. byur.. satu persatu peserta terjatuh ke danau karena rakit yang mulai hancur,..tim rescue yang berjaga di boath pun mengevakuasi satu persatu peserta, sebagian berenang sambil membawa kembali rakitnya yang sudah rusak satu persatu.

Peningkatan Standar
Pemeilharaan dan penambahan standar adalah proses yang terus menerus melibatkan setiap orang. Beri semangat pada anggota tim dalam menganalisa masalah dan bersama – sama mencari solusi. Libatkan mereka dalam mencari jalan, memperbaiki produk, proses dan kienrja. Jika diperlukan susunlah pelatihan yang dibutuhkan. Pendekatan ini tidak saja emrangksang ide – ide dan inovasi, namun menciptakan suasan partisipasi dan membuathkan motivasi, yang pada akhirnya meningkatan stanar mutu anggota tim untuk menjadi tim yang militan.


Praktek Mempersuasif Orang Lain

Aha.. Ratusan Peserta Festival Pendidikan BSD CITY “Praktek Mempersuasif Orang Lain”
Ditulis oleh : @isharyadi17

Saat saya menjadi fasilitator progam“Menjadi orang tua hebat dengan hypnosis” yang diselenggarakan oleh Rumah Pintar BSD 17 April 2015, salah satu pertanyaan bagaimana cara cepat mempersuasif anak ?


Memiliki power of speaking istilahnya. Tanpa saya sadari latihan latihan mengajar waktu di Kahfi Motivator School  waktu itu yang kadang membosankan, ternyata sekarang sangat mendukung kemampuan berbicara saya sebagai fasilitator. Khususnya, dalam me-leading peserta seminar secara sangat cepat.

Kecepatan me-leading menjadi sangat penting, karena pihak perusahaan yang mengundang kami para Motivator, umumnya (hampir 90%) menyediakan waktu untuk sesi motivasi sekitar 1 atau 2 jam saja, bahkan saya cukup sering diundang untuk waktu bicara sekitar 45 menit. Jadi kami para Motivator perlu memiliki kemampuan ekstra dan kejelian agar pesan yang ingin disampaikan tetap “masuk” ke benak peserta dalam waktu yang sangat singkat tadi. Dan, perlu teknik-teknik tertentu agar peserta bisa berubah mindset-nya dalam waktu yang pendek.

Seperti yang terjadi pada Festival Pendidikan BSD CITY pada, 21 Mei 2015 the breeze, dengan beragam usia yang hadir usia TK hinga Nenek – waktu yang singkat (hanya 1 jam) – kegiatan outdoor dengan tema materi mengenai “Belajar Yang Menyenangkan” spontan kami tim jemari-institute.org segera mengelola materi ajar bersama wak ali, bang budi, ka reza dengan koreografer bang jaung menyajikan sesuatu yang berbeda melalui “Harmoni Perkusi” – yang diintegrasikan dengan mata pelajaran Matematika – Kesenian – Bahasa Indonesia – dan Pendidikan Jasmani disajikan dengan sangat menarik, seluruh peserta yang jumlahnya 250 an, pun menikmati proses yang sangat menyenangkan ini kemudian ceritakan ulang tahapannya oleh peserta “Ingat ga, saat kelompok memulai kegiatan ini?” kemudian pertanyaan lain pun menyusul “Apa akibatnya jika salah seorang tidak menyamakan ketukan perkusinya”,.. sampai kepada tahapan menyimpulkan “apa sih pembelajaran moral dari kegiatan perkusi ini” ? hinga tahapan penerapan dalam kehidupan sehari hari dan mengarahkan peserta membangun komitmen terhadap diri dan kelompoknya, proses ini kemudian disebut proses DEBRIEFING.

Menurut Priest Simon DEBRIEF merupakan proses membimbing suatu refleksi pengalaman. Agar bisa belajar dari pengalaman, seorang peserta seminar harus aktif merefleksikan pengalamannya dengan mengevaluasi kebaikan atau keburukan, menganalisa keberhasilan maupun kegagalan, melihat ulang akibat akibat perbuatan atau keputusannya, dan membuat antisipasi hal - hal yang akan terjadi. Dengan cara beginlah, seorang peserta belajar dari pengalaman.

Menurut DR Richard Bandler kunci perubahan dalam NLP harus dilakukan dengan sangat CEPAT. Karena otak belajar dengan sangat cepat. Lalu, buatlah sangat SEDERHANA agar perubahan menjadi mudah untuk dilakukan dan suasana haruslah FUN atau menyenangkan. Cepat, Sederhana dan Fun…

Terima kasih AELI (Asosiasi Experiential Learning Indonesia) yang telah mensosialisasikan proses pembelajaran berbasis Experiential Learning pada pendidikan di Indonesia, Misi kami di jemari-instititue.org dalam progam “Creative Teacher Community”  yang pada waktu yang sama kami lauching adalah membagikan ilmu EL (Experiential Learning)  kelas dunia ini kepada masyarakat luas dengan harga yang terjangkau bahkan gratis, agar makin banyak orang yang bisa terbantukan hidupnya menjadi lebih baik, sebagaimana misi penemunya Dr.Kurt Hahn 1941.

“Aha.. asik yah gaya belajarnya kita semua terlibat, ga sadar ada makna dibalik progam ini,”
Noted : Bantu kami menyampaikannya lagi kepada banyak komunitas, FOC bagi social community, untuk penjadwalan training : 021- 7788 9136, atau kirimkan surat permohonan di sis@jemari-institute.org

21 Mei 2015, The Breeze, BSD CITY
Pada progam Festival Pendidikan.


Terapi Juice untuk Penderita Infeksi Ginjal


Terapi Juice untuk Penderita Infeksi Ginjal

oleh: dita widodo


Tak ada seorang pun yang ingin sakit. Cobaan itu sering datang tanpa permisi, tanpa angin, dan tanpa hujan. Awal Ramadhan ini, saya mendapat giliran ujian itu.

Beberapa hari pinggang bagian bawah – sejajar perut terasa sakit, ngilu, dan teman-temannya. Manarik nafas dalam berasa “ketarik urat” dan nyeri. Tertawa, sakit. Bersin sakit.
Dugaan awal ; saya keseleo/ terkilir. Banyak hal yang bisa menyebabkan seseorang terkilir bukan? Bangun tidur dengan tergesa pun bisa jadi salah satu penyebab.

Atau salah tidur? Kalo tidur aja salah, gimana kerja yah? :)
Maka, saya putuskan memanggil terapi pijat spesialisasi keseleo dan semacamnya. Dan setelah 3x terapi tidak menunjukkan perbaikan signifikan, barulah mulai berfikir berobat dokter.
Dari seorang sahabat lama yang kebetulan sehari-hari bekerja sebagai pengintip organ manusia alias radiolografer, saya disarankan langsung konsultasi dengan dokter urologi alias bedah…
Segera kuturuti sarannya, dan oleh dokter tsb, diminta melakukan cek lab dan USG.
Dan hasil lab menunjukkan bahwa ginjal saya terindikasi infeksi….:(

Ini adalah ujian baru dimana biasanya saya baru terlatih berhadapan dengan penyakit-penyakit ”cemen” seputar batuk pilek.

Maka, berbekal hasil lab tersebut, saya menghubungi dokter Pn melalui telepon. Pertemuan dengan dokter bersahaja beberapa waktu lalu, seperti yang pernah saya tuangkan di tulisan  ”Terapi Juice untuk Penderita Stephen Johnson” tanggal 12 Juli 2012 lalu, mendorong saya untuk mencoba pengobatan herbal, yaitu Terapi Juice.

Berikut adalah resep juice untuk terapi infeksi ginjal sesuai petunjuk dokter Pn ;
  1. Wortel
  2. Nanas
  3. Timun
  4. Jeruk peras/nipis/lemon
  5. Lidah buaya
  6. Bit
*) Di buat juice dengan takaran yang sama menjadi satu gelas ( +/- 250cc ), diminum 4-6 kali sehari. Karena bulan puasa, maka diperbolehkan 3x saja ( saat buka, sehabis Tarawih/sebelum tidur, dan saat sahur ).
**) Ditambah dengan minum air kelapa ijo dan rebusan alang-alang
Semoga Allah memungkinkan untuk sehat kembali tanpa harus mengkonsumsi antibiotik dan berbagai obat-obatan kimia yang tentunya mempunyai efek samping bagi tubuh…

Terapi juice ( obat herbal ) bekerja meningkatkan daya tahan tubuh, memberikan lapisan bagi luka atau pun radang, tanpa merusak/ menggangu organ sehat lainnya.
Saat sakit seperti inilah menjadikan manusia berada di titik tertinggi kesadarannya. Bahwa selama ini Allah telah melimpahkan segala nikmat dan karunia yang tak terhingga berupa kesehatan, secara gratis.

Saatnya rehat dan sedikit menengok, benarkah selama ini sudah berlaku adil pada tubuh yang dititipkanNya dengan mengkonsumsi hanya makanan yang sehat dan halal?
Apakah selama ini terlalu menuntut ginjal bekerja keras tanpa memenuhi haknya untuk menerima air yang sangat dibutuhkannya?

Dan tengoklah, hari ini, jutaan pasien terpaksa berbaring di rumah-rumah sakit dengan berbagai penyakit kelas berat…Keluarga menunggu dengan segenap kelelahan hati dan pikirannya.

Atau ingatlah teramat banyak dari mereka yang hanya dapat terbaring di tempat tidur rumahnya tanpa mampu berbuat banyak karena segala keterbatasan…( semoga terapi juice ini pun bisa menjadi salah satu solusi karena harga relatif terjangkau ).

Astaghfirullah….maka nikmat Tuhanmu manakah yang Engkau dustakan?
Berharap, sahabat semua tak harus mengalami peringatan (sakit) untuk dapat sekedar menyadari dan menyatakan rasa syukur tertinggi atas nikmatnya waktu sehat…:)