Laman

STOP KETAGIHAN GADGET DENGAN TANTANGAN

Banyak teknik untuk melatih anak menjadi cerdas, bagi saya bermain dapat sebagai therapy ditengah maraknya ANAK NAGIH GADGET, anak dilatih dengan tantangan, berikut ide yang dapat diterapkan :
1.    Tantangan berpetualang, seperti hari sebelumnya kami muter kampung ajak teman sebayanya, tingkatkan tantangannya sampai klimaks, .. seperti berdoa, berjalan, mendaki, naik perahu lihat bagaimana responnya, gunakan pertanyaan untuk menstimulus kecerdasannya ? Apakah ia tetap tenang ? Atau apakah ia memiliki daya tahan ?

2.    Tantangan yang mengacaukan,.. cipta kan tantangan yang membuat suasana kacau, ide ini bisa adopsi : mogok in mobil saat perjalanan, apakah respon anak ? Jika ia teriak, pergilah sejenak seolah mencari solusi sambil melihat respon dari kejauhan .. Situasi kacau emang ga banget,.. tapi itu dapat memunculkan ide baru..

3.    Tantangan yang ngebosenin, kalo sabtu minggu ini banyak waktu dengan anak, rancang program dengan sengaja situasi yang bikin bosen misalnya jaringan wi-fi dirumah mati, jaringan tv kabel nge heng, turunkan MCB listrik,... hehehe lihat responnya ? Bagaimana ia tetap enjoy saat yang monoton ? Apakah ada ide darinya untuk keluar dari situasi tersebut buat situasi kebosanan itu seolah nyata dengan kebingungan, pertanyaan tak terjawab,... liat efeknya. Ajukan ide untuk aktivitas baru dengan dongeng, main di kamar mandi, untuk melewati kebosanan,...

Selamat mencoba, #nagihgadget menyerang siapa saja,..




PERENCANAAN STRATEGIK DAN PROSES PEMASARAN

PERENCANAAN STRATEGIK DAN PROSES PEMASARAN

Perencanaan strategik adalah proses untuk mengembangkan strategi formal demi kelangsungan hidup dan pertumbuhan jangka panjang. Biasanya, proses ini termasuk mendefinisikan misi perusahaan dan menetapkan tujuan serta sasaran dalam rencana strategi rencana jangka panjang, dan rencana tahunan. Tidak semua perusahaan menggunakan perencanaan formal; masih ada banyak perusahaan lain yang tidak menggunakan dengan baik. Sebenarnya kalau dilakukan dengan baik perencanaan formal menawarkan beberapa manfaat. Perencanaan formal mendorong manajemen untuk berfikir kedepan secara sistematik, membuat sasaran dan kebijakan menjadi lebih tajam, mendorong koordinasi yang lebih baik atas berbagai usaha, dan memberikan standard kinerja yang lebih jelas.

Suatu bagian kunci dari proses perencanaan adalah mengembangkan portfolio bisnis yang konsisten dengan misi perusahaan. Teknik analisitik spesifik dapat digunakan, seperti :

  1. - Matriks pertumbuhan pangsa pasar Boston consulting group dan kisi bisnis strategik general electric.

Teknik ini mengilustrasikan aspek setiap bisnis yang berbeda dalam portfolio, dan dapat membantu dalam pengambilan keputusan mengenai berapa banyak dukungan yang harus diberikan pada bisnis yang berbeda. Akan tetapi pendekatan matriks seperti itu memunyai kelemahan. Pendekatan seperti itu sering suit untuk dipergunakan dan memfokuskan pada bisnsis saat ini, hanya  sedikit memberi saran untukperencanaan masa depan. Mengembangakan strategi pertumbuhan  dapat dibantu oleh kisi perluasan produk/ pasar yang mengemukakan empat kemungkinan jalan pertumbuhan : penetrasi pasar, pengembangan pasar, pengembangan psar, pengembangan produk dan diversifikasi.

Aspek penting lain dalam proses perencanaan adalah pengembangan strategi dan rencana fungsional. Setelah sasaran strategi ditentukan, setiap unit bisnis harus menyiapakan satu perangkat rencana fungsional yang mengkoordinasikan aktifitas pemasaran, keuangan, manufaktur dan departemen lain. Setiap departemen ini memunyai pandangan berbeda mengenai sasaran aktivitas mana yang paling penting. Departemen pemasaran menekankan sudut pandang konsumen, tetapi harus bekerja secara efekti dengan para manajer dari fungsi lain untuk mencapai sasaran perusahaan secara keseluruhan.

Proses pemasaran menyesuaikan kebutuhan konsumen dengan kemampuan dan tujuan perusahaan konsuemen berada dipusat proses pemsaran. Perusahaan harus menganalisis pasar, membaginya menjadi kelompok logis lewat proses segmentasi pasar dan memilih segmen yang paling baik dilayani. Ini adalah konsumen sasaran perusahaan. Perusahaan kemudian merancang bauran pemsaran utnuk membedakan produknya, meciptakan keunggulan bersaing lewat pemosisisian pasar yang efektif.

Terdapat banyak langkah untuk mengelola usaha pemasaran. Setiap bisnis harus menyiapakan rencana pemasaran. Setiap bisnis harus menyiapkan rencana pemasaran untuk produk, merek, dan pasarnya. Bagian utama dari rencana pemasaran adalah ringkasan eksekutif, situasi pemasaran saat ini ancaman dan peluang, program tindakan, serta anggaran pengendalian.

Rencana pemasaran, betapapun bagusnya hanya efektif bila diimplentasikan dengan tepat. Hal ini mengharuskan strategi pemasaran diterjemhakan menjadi rencana tindakan efektif, yang menentukan tugs mana yang penting, menentkan organ tertentu  untuk melaksanakannya, dan membuat jadwal perencanaan sumber daya manusia yang baik penting untuk mempertahankan implemetasi efektik. Struktur organisasi departemen pemasaran juga mempengaruhi cara rencana diimplemetasikan.


Akhirnya organisasi pemasaran memonitor dan menyesuaikan rencana itu lewat proses pengendalian pemasar. Adanya pengendalian memastikan bahwa laba dan sasaran volume tahunan akan terpenuhi dan rencana jangka pendek memang tepat. Pengendalian strategik memastikan bahwa aspek rencana jangka panjang, termasuk sasaran, strategi, dan sistem terus cocok dengan lingkungan pemasaran saat ini dan yang diantisipasi melaksanakan audit pemasaran secara periodik memberikan cara untuk memformalkan aspek-aspek pengenalian pemasaran ini.

Membangun Connectedness dengan Subjek



Membangun Connectedness dengan Subjek


    Dalam buku Piece of Mind , Sandy Mc Gregor membagi pikiran manusia menjadi 2 jenis yakni Pikiran sadar (Conscious Mind) dan Pikiran bawah sadar (Sub Conscious Mind). Pikiran sadar tidak begitu besar peran dan pengaruhnya hanya sebesar 12 % seangkan Pikiran Bawah sadar lebih dominan, bisa mencapai 88%. Kok bisa?, sekarang  saya akan menggambarkan kepada anda agar semakin jelas  bagimana peran dan pengaruh sub conscious yang begitu besar dalam hidup kita. Saya mencoba mengilustrasikan kepada anda sebuah cerita. Ketika kita masuk pertama kalinya melihat dunia ini (bukan “keluar” istilah yg salah kaprah selama ini). Rata-rata kita atau sebahagian besar pasti menangis ketika keluar dari rahim ibu yang melahirkan kita masuk ke namanya dunia ini. Nah.. tangisan kita yang pertama kali apa karena diperintahkan, tentu tidak kan. Kita Tidak tahu bagaimana sebabnya kita tiba-tiba menangis,  kemudian kita yang masih bayi mungil kecil itu didekap dalam kehangatan ibu kita, dengan intuisi kita meminta sesuatu yang kita sebut ASI, lalu kita menjadi tenang dan terlelap dalam kehangatan pelukan ibu. Dalam hal ini yang berperan adalah insting/intuisi kita yang dimana letaknya dalam sub conscious mind. Ini adalah salah satu gambaran betapa bawah sadar (Sub Conscious Mind)  kita memiliki peran dan pengaruh sangat besar dalam kehidupan.  
    Baik, sekarang kita kembali ke tema kita diatas, Ketika anda bermain dalam stage hypnosis ataupun membantu seseorang melepaskan masalahnya dalam clinical hypnotherapi, apa pun teknik yang anda gunakan itu tidak menjadi penting lagi. Inilah yang diajarkan dalam IBH (The Indonesian Board Hypotherapy). Mengapa?  Kita ketahui dalam melakukan proses hypnosis ada 5 tahapan yang kita lakukan : Pre Induction, Induction, Deepening, Sugestion,  dan Termination. Dalam tahapan-tahapan hypnosis yang utama adalah Pre induction  tapi bukan berarti mengesampingkan tahapan lainnya. Pre Induction adalah tahapan dimana kita sebagai hypnotist/hypnotherapist melakukan Connectedness dengan hypnotisee(istlilah yang kami gunakan untuk calon subjek/klien), Connectedness adalah bagaimana kita menjaga keselarasan dengan hypnotisee untuk membangun hubungan yang mutual dalam proses hypnosis/hypnotherapy. Lalu caranya bagaimana?,
    Ada empat cara yang dapat kita lakukan, yang pertama adalah membangun kedekatan dengan klien atau yang kita sebut Raport Building dalam intake interview  melalui pacing-leading  terlebih dahulu  yakni menyamakan gerakan kita, bahasa, intonasi dan bahasa non verbal lainnya kepada subjek, usahakan beri jeda 10-15 detik dari klien supaya tidak dianggap mimicry. Pikiran Bawah Sadar (Sub Conscious) bersifat sangat sadar/pintar, hati-hati klien biasanya akan merasa tidak nyaman bila kita terlalu berusaha menirukan apa yang dilakukannya, lakukan gerakan covert (samar) yang elegan.  Setelah kita pacing kita dengan sendirinya akan leading (memimpin) sesuai out come frame yang diinginkan. Intinya dalam intake interview  adalah bagaimana kita mengarahkan klien nyaman dengan sang hypnotist/hypnotherapist. Beberapa hal yang bisa kita tanyakan kepada klien adalah nama, asal, hobi dll. DalamRaport Building kita juga bisa melakukan mirroring, melakukan gerakan seperti bayangan dalam cermin misalnya kalau klien menyilangkan kaki dengan posisi kaki kanan di depan kita menyamakannya dengan gerakan sebaliknya dimana posisi kaki kiri di depan.
    Kedua dalam membangun connectedness dengan subjek atau klien adalah Calibration, yakni melakukan proses penilaian mengenai keadaan/state hypnotisee (klien) maupun konsep pemahamannya terhadap topik yang disampaikan dengan melibatkan  kepekaan indrawi klien (sistem modalitas:VAKOG).
    Ketiga adalah Communication yang kita bangun dengan klien, dalam hal ini kita melakukan analogue marking yakni menggunakan intonasi suara maupun bahasa tubuh untuk memberi tanda khusus  atas sebuah pesan kepada klien agar dapat dimaknai secara sama. Ingat pola bahasa non verbal merupakan unsur dominan yang ditangkap oleh sub conscious klien, sedikit saja berlebihan dan memberikan tanda yang kurang nyaman, Anda akan gagal membimbingnya masuk dalam hypno state.
    Keempat adalah language, ada 2 hal yang kita lakukan,  Chunck Down  dan Chunk Up , Chunck Down yaitu mengklarifikasi pertanyaan dari klien. Perlu kita lakukan agar kita tidak salah memahami (miss perception) apa yang dimaksud oleh klien. Chunck Up yakni menyampaikan informasi secara global/umum mengenai tujuan yang dilakukan dalam proses hypnosis kepada klien.
    Sebagai hypnotist/hypnotherapist pemula biasanya belum terbiasa mendalami struktur atau tahapan dalam proses  hypnosis, anda bisa menyimpan sementara tahapan ataupun teknik yang anda akan gunakan dalam proses menghipnosis kilen anda. Penting anda ingat connectednessdahulu sebelum melanjutkan tahapan lainnya.
    Dalam hypnosis 3 hal yang harus dikuasai oleh sang hypnotist/hypnotherapist untuk membimbing hypnotisee masuk dalam hypno state yang pertama adalah klien  anda memiliki fokus, kemudian mudah diajak bekerja sama serta memahami komunikasi dengan baik. Tanpa  ketiga hal tersebut tidak akan terjadi connectedness raport dengan hipnotisee. Saya pastikan subjek/klien tidak akan dapat terhipnosis atau dia hanya berpura-pura ‘tidur’ biar sang hipnotis senang dan gak malu..hehe. Jadi itulah mengapa membangun connectedness dengan hipnotisee  adalah hal yang terpenting dalam proses hipnosis.
Sekian, semoga bermanfaat. Terima kasih

Awasi Ucapan Anda



HATI-HATI DENGAN PIKIRAN DAN UCAPAN ANDA (part 1)


Ketika mendengar judul diatas, sepintas yang terlintas dalam pikiran kita adalah, sesuatu yang negatif seperti makian, pikiran jorok dll. Namun ternyata tidak berhenti pada bahasan itu saja. Dalam dunia pemberdayaan diri yang mempelajari tentang kinerja otak bawah sadar manusia (sering disebut subconscious mind), manusia dalam bertindak dan beraktivitas sehari-hari lebih banyak menggunakan otak bawah sadarnya dibandingkan menggunakan otak sadarnya. Bahkan disebutkan dalam sebuah penelitian bahwa manusia menggunakan lebih dari 80% otak bawah sadar dibandingkan otak sadarnya dala melakukan aktivitas sehari-hari. Sebelum memahami lebih dalam, maka kita bedakan terlebih dahulu secara mendetail tentang kerja otak sadar dan bawah sadar. otak sadar merupakan keadaan dimana manusia dalam keadaan siaga penuh dan sadar. ketika anda membaca tulisan ini dan mulai menganalisa, nah disanalah otak sadar bekerja. Namun berbeda dengan otak bawah sadar. otak bawah sadar menyimpan memori-memori yang berkaitan dengan emosi, reflex, dll. Ketika anda membaca tulisan ini dengan sangat serius dan seakan lupa waktu dan lingkungan, disnalah otak bawah sadar bekerja. Bawah sadar dan tidak sadar sangat berbeda. Keadaan tidak sadar adalah ketika tidur dan tidak mampu merespon apapun.
Dari penjelasan tersebut, qt mulai sedikit mengetahui tentang kerja otak kita. Dari penjelasan tersebut, maka pada dasarnya apapun yang kita lihat, dengar, rasakan dan lakukan lantas akan jadi memori bagi otak kita. Dengan fakta bahwa ternyata kita mayoritas menggunakan otak bawah sadar dalam melakukan tindakan, maka ada baiknya kita mengenal cara bagaimana memasukkan memori positif ke dalam otak bawah sadar kita. Disebutkan dalam berbagai literature bahwa ada beberapa cara dalam memasukkan memori ke dalam bawah sadar kita. Beberapa cara tersebut antara lain, repetisi, afirmasi, proses hypnosis dan masih banyak lagi. Dalam tulisan kita kali ini, kita akan membahas berkaitan dengan repetisi dan afirmasi. Mengapa hal tersebut kita bahas, karena tanpa sengaja kita melakukannya setiap hari (artinya kita memasukkan memori-memori baru dalam bawah sadar kita setiap hari). Yang menjadi pertanyaan, memori seperti apakah yang kita masukkan? Fakta yang lebih mengejutkan lagi adalah ketika ternyata anak kecil dengan usia antara 2-10 tahun memanfaatkan hamper 100% otak bawah sadarnya yang nantinya akan sangat berdapampak pada masa depan mereka, berkaitan dengan ini akan kita bahas pada bab yang lain di lain waktu.
Mari kita lihat beberapa afirmasi dan repetisi yang kita lakukan setiap hari, baik pada diri sendiri ataupun anak kita.
  1. Self talk
Mayoritas kita seringkali (bahkan selalu) melakukan self talk yang entah positif atau negative. Ingatkah kita ketika bangun pagi dan badan terasa pegal, tanpa sengaja kita akan mengatakan “adduuhh, males banget deh hari ini”. Dan perhatikan efeknya pada hari itu, apakah lantas anda tiba-tiba bersemangat? NO, anda justru akan benar-benar malas hari itu. Kenapa hal tersebut terjadi? Karena anda memasukkan memori malas pada otak bawah sadar anda.
  1. Nasihat, larangan dan perintah pada anak
Pernahkah anda bertanya, mengapa setiap kali ke tempat gelap (mayoritas) kita merasa takut dan mayoritas juga takut dengan setan/hantu atau semacamnya. Padahal tidak pernah ada teori yang mengatakan, jika gelap ada hantu dan jika terang bebas hantu. Bahkan mayoritas orang yang penakut, tidak atau belum mengetahui wujud hantu yang sebenarnya (bahkan beda Negara bisa beda wujud). Apa yang sebenarnya terjadi? Bagi para orang tua, pernahkah anda melarang anak anda pergi ke tempat tertentu dengan mengatakan “awas ada hantu lho disana, sereemmm”. Dan tanpa anda ketahui, hal tersebut masuk ke memori bawah sadar mereka dan mereka bawa hingga dewasa. Hal ini juga yang menjadi penyebab beberapa kasus xenophobia yang saya tangani.
Fenomena lain yang tidak kalah menarik adalah, pernahkah anda menyadari bahwa anak kecil yang berprofesi sebagai ojek paying, jarang atau bahkan tidak pernah sakit akibat kehujanan. Bedakan dengan anak yang dilahirkan di keluarga berada, baru kena gerimis sedikit saja sudah demam. Padahal dari segi gizi makanan, jelas ojek payung sangat kurang (faktor ekonomi). Lantas yang sebenarnya terjadi adalah, ketika anak kita yang secara ekonomi lebih baik bermain hujan-hujan, serentak para ibu akan mengatakan, “jangan main HUJAN, ntar SAKIT lho”. Bedakan dengan anak seorang ojek payung yang mengatakan, “wah sekarang HUJAN, Alhamdulillah akan banyak REJEKI”. Dari kalimat yang diucapkan diatas, dapat diketahui bahwa yang terekam dalam otak bawah sadar mereka sangat berbeda, HUJAN = SAKIT dan HUJAN = REJEKI.
Perbedaan terbesar antara otak sadar dan otak bawah sadar, adalah ketika otak sadar menggunakan kekuatan analisisnya untuk bertindak sedangkan otak bawah sadar dengan kekuatan memori yang luar biasa. Dari penjelasan diatas, dapat disimpulkan bahwa, apapun yang kita ucapkan dan apapun yang kita lakukan baik untuk diri sendiri maupun orang lain, akan secara otomatis terekam dalam memori kita. Lantas, apa dan bagaimana yang seharusnya kita lakukan dan ucapkan? Akan dibahas pada artikel selanjutnya.

Tips Anak Betah diRumah

TIPS ANAK BETAH DIRUMAH
Anak saya Rasha  berumur hampir 9 tahun, punya kebiasan seperti anak-anak lainnya, suka jalan dan gak betah dirumah, sehari tanpa jalan hanya membuat dia marah-marah ke mamahnya. Apakah Anda mengalami apa yang saya alami? kalau iya saya beri tips sederhana dengan menggunakan hipnosis simple bin ajaib.Cuma 2 hal ini yang saya lakukan namun berefek luar biasa:
1. Repetisi
Saya menyiapkan satu hari penuh bersama anak saya ini, ajak dia jalan-jalan naik motor keliling kampung, selama perjalanan itu saya buat dirinya nyaman, nyani-nyanyi dan saat sudah nyaman saya hanya melontarkan kalimat ini : "rasha, papah sayang sama rasha, kalau rasha dirumah papah tambah sayang, papah jadi sedih kalau rasha jalan terus ikut kakek atau ibu (panggilan untuk adik saya), mulai sekarang rasha tunggu papah dirumah ya, main saja dirumah sama mamah sama ade, Kalau diajak kakek, nenek atau ibu bilang aja rasha tunggu papah dirumah, nanti jalannya sama papah aja, ingat jalannya sama papah aja, jadi tunggu dirumah ya"
Intinya saya menggunakan kata positif, mengulang kata rumah, Kalau mengerti ayuk kita lanjut yang kedua
2. Hipnosleep
Hari itu benar-benar saya perlakukan dia seperti putri raja, sampai ketika mau tidur pun saya temani, nah disinilah kita memulai prosedur hipnosleep, yang saya lakukan mengulang poin pertama, kapan saya lakukan itu, saat dia baru saja tertidur, tidak ada ukuran pasti kapan yang tepat, namun naluri orangtua akan membawa Anda tahu kapan harus memulai memberi sugesti.
Saat dia mulai tidur, saya hanya mengecek dengan memanggil namanya, respon kecil saat saya panggil itulah menurut saya saat yang tepat, saya elus rambutnya, saat itu kurang lebih hanya lima menit untuk memberi sugesti, setelah itu saya juga langsung pergi tidur, Heheheheh.
Besoknya Anda tahu? Mulai hari itu sampai saat artikel ini saya tulis anak saya adalah pribadi yang betah dirumah, walaupun mau jalan ia minta ijin dengan saya atau mamahnya, tak ada lagi marah-marah, tak ada lagi perasaan "bete" dirumah. Saya pun terkejut, hasil yang luar biasa dengan hanya menggunakan teknik simple ini. Mau mencoba?