Laman

Silahturahim ber-ujung Nge-Job.


Silahturahim ber-ujung Nge-Job.

Mengawali dengan perjalanan panjang dari Jakarta menuju Lubuk Linggau dengan Bus CSH 88, kota  yang berada diujung Sumatera Selatan senang akhirnya pernikahan ku dengan Dwi Sutami, SKM membuat saya bangga karena setiap Idul Fitri kami bersama keluarga bersiap untuk mudik… asikan punya kampong, sebulan sebelum kami mudik biasanya kami sudah mulai woro-woro ngasih tau ketemen-temen bahwasanya Motivator yang bernama lengkap Isharyadi,SH,CHt,CI atau dipanggil SIS mau mudik… supaya temen-temen dapat memanfaatkan kehadiran SIS di Kota Atlas kota yang dengan pendapatan perkapita nomor 3 terbesar di Indonesia.

Emang sih keliatannya narsis banget… sibuk ngedatengin orang-orang yang dianggap punya pengaruh di kota ini walaupun hanya sekedar pacing – menyelaraskan komunikasi,  Iya juga sihhh ngabayanginnya lebay  banget kalo harus nelpon atau sms orang-orang yang baru dikenal kini saatnya perubahan karakter menjadi Sanguinis Yang Populer berlaku pada tubuh dan pikiran saya, terbukti berbuah bagus, seperti : kenal dengan bu dewi ketua KPAID – Lubuk Linggau, ka suhada mantan anggota DPRD Kabupaten Musi Rawas, Pa Solihin pempred Linggau pos, Bu Maryani Kasi LPS – Dinas Pendidikan,  dan masih banyak lagi yang membuat saya harus nyiapin diri untuk membuka kelas private Public Speaking di Kota Energi ini.

Istilah Pacing dikenal sebagai salah satu bagian terpenting seseorang untuk menjadi pribadi yang menarik, pacing adalah Segala sesuatu yang menyebabkan orang merasa cocok satu sama lain, semua faktor yang mendukung terciptanya keselarasan antara dua orang, mulai dari gaya bahasa, cara bicara, gerak tubuh dan tangan dan sebagainya, disebut RAPPORT. Biasanya diawali dengan teknik pacing perjumpaan ‘istilah sis’ dimana pertemuan pertama begitu menentukan pembicaraan anda pada menit berikut..  bahkan kesuksesan anda ditentukan pada 1 menit pertama pertemuan anda, berikut adalah teknik bagaimana memukau di pertemuan awal :
1.      Lemparkan senyum 2-1-7 ‘istilah sis’ tarik bibir 2 cm ke kiri dan kekanan sehingga gigi anda terlihat, 1 dari hati yang paling dalam bukan hanya lips service, lakukan selama 7 detik. Setelah itu ulurkan tangan anda untuk memberikan salaman terhangat dengan ketentuan, jabat dengan semangat (tidak kencang tidak kendur- tetapi penuh ketulusan dan semangat silahturahim), setelah itu.
2.      Tundukan kepala dibarengi dengan senyuman, 2-1-7 wajib dilakukan dalam setiap perjumpaan,
3.      Hadapkan jantung lalu pandangan mata anda menuju kepada persimpangan mata lawan (jika lawan bicara anda ingin cepat melepaskan jabat tangannya ajukan pertanyaan dengan mengucapkan namanya minimal 3 kali contoh : apa kabar pa gatot ?, keliatannya lagi sibuk nih pa gatot ?, bisa saya menemani waktu kerjanya pa gatot ?, ) kejar terus persimpangan mata dan jantungnya sehingga anda mampu mentransfer niat baik anda.
4.      Lakukanlah dengan siapapun,

Setelah aktivitas pacing dilakukan dengan beberapa jaringan Lubuk Linggau, membawakan rezeki pada seseorang bernama Ka Suhada untuk membuat pelatihan Public Speaking secara private (padahal yang saya tahu beliau salah satu orator hebat pada sebuah Partai berwarna khas Hitam Kuning itu), kini saat-nya saya melengkapi keterampilan otodidaknya begitu istilah beliau, dengan teori-teori public speaking yang sengaja saya ramu dari Neuro Linguistic Programming, Hypnotherapy dan Experiential Learning, al hasil private selama 4 jam ini menambah wawasan untuk menjadikannya sebagai seorang public speaker yang mampu memberikan informasi, mempersuasif dan menghibur audiencenya sehingga dapat membawa audiens pada gelombang otak Alpa, untuk dapat disugesti secara cepat agar dapat terpengaruh.

Lain lubuk lain ilalang, lain tempat lain pula rezekinya… setelah kunjungan saya ke Palembang dalam rangka sosialisasi dan penetrasi pasar melalui jaringan saya di kampus Universitas Muhammadiyah, seperti biasa Pacing – Leading berlaku untuk membuat nyaman dan rasa senang lawan bicara untuk dapat berbicara secara leluasa, meskipun puasa tak terasa pembicaraan kami diselesaikan pada azan zhuhur padahal kami memulainya ba’da sholat shubuh dan closing powernya Yayasan Eksisna – For Indonesian Existence lembaga yang didirikan oleh sis untuk bidang pendidikan dan pengembangan SDM dipercayai PT. Indonesia Makmur untuk mengembangkan kapasitas karyawannya, yang kali ini mengambil materi “Komunikasi Produktif” – Public Speaking untuk Karyawan, pada tanggal 26 Agustus 2012 pk. 08.00 – 17.30. Allhamdullilah…………. Jemaah,, oy.. Allhamdullilah…

 Maka berjabat tanganlah secara tulus dan semangat, karena itu sebagai symbol silahturahim, dan siapapun yang melakukannya maka rezeki dipermudah dan usia di perpanjang,  terima kasih.

Salam, keberadaan.

eksisna

About eksisna

Komitmen, pengetahuan, pengalaman dan kepedulian kami siap memfasilitasi demi tercapainya tujuan dari tiap-tiap individu yang mempercayakan kepada kami.

Subscribe to this Blog via Email :