Program Training PT. Rekayasa Industri |
Sejak awal
saya mengenal NLP pertengahan tahun 2002, saya tidaklah pernah tertarik
memberikan training NLP itu sendiri. Karena NLP buat saya tidak lebih hanyalah
alat saja yang menjadi sempurna bila dilakukan dengan cara yang lebih sederhana, efesien dan efektif. Sebuah produk, sebuah cara, sebuah metode untuk membuat hidup lebih
hidup, seperti kebiasaan saya menggabungkan antara NLP dengan Senam Yama Ciptaan dari Anak Bangsa Sastra Yama Dewa, yang menjadi ketertarikan saya, bagaimana Yama tercipta ? dan apa saja pengaruhnya terhadap diri seseorang yang mengikut nya...
Yama Citra
Indonesia lahir dari sebuah perjalanan yang sangat panjang, terdorong rasa
ingin berbagi kepada semama dalam hal kesehatan, baik lahir terlebih batin,
melalui kegiatan olah raga berbentuk senam (dinamakan Senam Yama) yang
sangat mudah, murah dan sederhana. Hal ini didasari oleh suatu keyakinan
bahwa setiap diri yang sehat secara lahir dan batin merupakan modal esensial
untuk memberi peran yang bermanfaat. Dengan demikian diharapkan setiap diri
bisa menjadi komponen penting untuk mengabdi kepada Ibu Pertiwi.
Bentuk
awalnya berupa metode pengobatan berbasis budaya pencak silat yang
dikembangkan mulai tahun 1995 dari satu daerah ke daerah. Dalam
perjalanannya, Senam Yama Indonesia mengalami berbagai bentuk perubahan
secara fisik gerakan ataupun lembaga yang menaungi,akan tetapi tidak merubah
essensi pengobatannya. Senam Yama Indonesia adalah salah satu solusi sehat
mencegah dan mengobati diri dari berbagai macam penyakit. pada tahun 2000
bernama Senam Silat Kesehatan dan Pengobatan yang dipopulerkan di
bawah naungan Padepokan Pencak Silat Garuda Pancasilayang berpusat di
Jl.Setiabudi, Bandung. Anggota yang bergabung pada saat itu lebih dari 200
orang dari dalam maupun luar daerah. Kebanyakan dari mereka datang untuk
berobat yang kemudian mendaftarkan diri menjadi anggota. Selain budaya pencak
silat,di tempat tersebut dikembangkan ramuan herbal dengan produk
pertamanya adalah minyak gosok dan minuman untuk aneka penyakit.
Dua tahun
kemudian Padepokan Garuda Pancasila berpindah tempat ke Jl.Raya Lembang,
Bandung . Pada tahun 2003 menerbitkan buku berjudul : Terapi Pencak Silat
untuk menaklukkan aneka penyakit. Pada saat itu anggota bertambah lebih
dari 100 orang, sebagian besar adalah remaja dan anak-anak.
Pada
awalnya program kegiatan yang dijalankan adalah pembinaan generasi bangsa
sebagai pewaris nilai-nilai budaya Indonesia melalui Pencak Silat Kesehatan
dan Pengobatan. Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat, kuantitas
anggota dan pengurus yang sebagian besar memiliki latar belakang sebagai
pengguna NAPZA, program dititik beratkan kepada Rehabilitasi Pengguna
Narkoba dengan pola hidup sehat melalui Silat Kesehatan dan Pengobatan.
Dalam
pelaksanaannya Padepokan Pencak Silat Garuda Pancasila saat pernah
bekerjasama dengan pemerintah dan instansi terkait :
|
Pada 30
Maret 2006, Sastra Yama Dewa sebagai Founding Father
mendeklarasikan Peradaban dengan digabungkannya Padepokan Garuda Pancasila,
Daya Manunggal dan Satria Muda Indonesia cabang Cianjur dibawah
bendera Satria Manunggal Garuda Pancasila. Dengan demikian sosialisasi
silat Kesehatan dan pengobatan Garuda Pancasila semakin meluas ke berbagai
komponen masyarakat. Sebulan setelah itu tepatnya tanggal 11 Juni 2006 Satria
Manunggal Garuda Pancasila membuka cabang pelatihan di Bali dengan nama Padepokan
Garuda Wisnu. Di bawah bendera ini Silat Kesehatan dan Pengobatan
memiliki lebih dari 100 anggota yang berasal dari Bali, 20 orang diantaranya
adalah pengurus resmi. Selain penduduk lokal setempat ada pula beberapa
anggota tidak tetap yang berasal dari luar negeri.
Pada 17
Oktober 2006 Satria Manunggal Garuda Pancasila membuka cabang di
Padang Sidempuan Sumatera Utara dengan bendera Padepokan Rajawali.
Deklarasi peradaban dibacakan di Stadion Naposo, Padang Sidempuan bertepatan
dengan Hari Jadi Kota Padang Sidempuan.Anggota yang bergabung dengan Padepokan
Rajawali sebagian besar adalah anak muda dan pelajar. Selain itu Walikota
dan Ketua MUI kota Padang Sidempuan ikut terlibat langsung dalam kepengurusan
dan telah merasakan manfaat dari Silat Kesehatan dan Pengobatan dengan
kesembuhan penyakit asam urat dan gula yang dideritanya.
Pada 1
Januari 2008 Padepokan Pencak Silat Garuda Pancasila secara resmi
menjadi Padepokan Muyuk Liga Garuda Pancasila sebagai wadah baru yang
bernilai Nasionalis dan Religius berdasarkan akte Notaris tanggal 29 Maret
2008. Pergantian ini dimaksudkan untuk mempersatukan kembali seluruh
rangkaian perjalanan Padepokan Garuda Pancasila dari awal sampai akhir 2007.
Di bawah bendera Muyuk Liga Garuda Pancasila, silat Kesehatan dan
Pengobatan merubah kemasan silat menjadi senam sehingga dirubah menjadi Senam
Yama Indonesia yang selanjutnya disingkat Senam Yama. Filosofi
nama senam tersebut sebenarnya diambil dari dua huruf yang mempunyai maka
dalam bagi sang Founding Father yaitu Ya dan Mim, bukan berkaitan
dengan nama.
Belajar
dari perjalanan sejarah dan perkembangan yang dihadapi serta cita-cita yang
terpatri, akhirnya Padepokan Muyuk Liga Garuda Pancasila secara resmi
berubah menjadi YAMA CITRA INDONESIA , sebuah institusi berbentuk
Yayasan berdasarkan akte Notaris tanggal 9 Oktober 2009. Kedudukan Kantor
Pusat Yayasan YAMA CITRA INDONESIA adalah di Bandung Jawa Barat, asal
mula budaya sebagai landasan pergerakannya berada yaitu Tatar Sunda.
*****
Bandung,
28 Oktober 2010
Salam. |