Belajar Meditasi Untuk Pemula
Berawal
dari perjalanan seorang putra daerah yang merasa terpanggil akan desakan
kondisi yang tengah dialami oleh bangsa dan negara ini khususnya dalam
pelestarian dan pengembangan budaya Indonesia. Hasil pembelajaran akan hikmah dari
fenomena-fenomena hingga terbersitlah rasa simpati untuk menyumbangsihkan
sebuah solusi untuk permasalahan tersebut, khususnya dalam bidang budaya.
Maha Tahu Tuhan akan segala yang tengah
terjadi hingga teciptanya suatu solusi untuk permasalahan tersebut yaitu
pengembangan dari budaya pencak silat untuk kesehatan dan pengobatan oleh
seorang putra daerah yang bernama Sastra Yama Dewa, yang saat itu masih duduk
di bangku SMA pada tahun 1990. Beliau mulai melatih pencak silat ini dari tahun
1991, kepada teman-teman beliau.
Dalam perjalanan untuk merealisasikan
pencak silat ini beliau bertemu dengan salah seorang pelatih pencak silat
sebuah perguruan yang cukup terkemuka di Indonesia khususnya di Jawa Barat,
pelatih itu bernama Erwan R.S. pada tahun 1998 dengan bermodalkan visi dan misi yang sama mereka telah
merealisasikan pencak silat ini pertama kali di kota Cianjur, dan merupakan
tempat terlahirnya Padepokan Muyuk Liga Garuda Pancasila beserta susunan keorganisasianya dalam
naungan Yayasan Kibar. Dengan kiprahnya Padepokan pun menjalin kerjasama dengan
LBH Kosgoro dan SMPN 1 Pacet Cipanas – Cianjur yang di bantu oleh seorang guru sekolah tersebut
yang bernama bapak Nana
Suwarna, dan berhasil merekrut anggota hampir 35% dari keseluruhan siswa
sekolah tersebut. Setelah pengembangan selama 5 tahun Padepokan Garuda
Pancasila telah merekrut lebih dari 100 anggota untuk daerah Cianjur.
Dikarenakan pihak dari pemerintah daerah kurang merespon keberadaan padepokan
itu sendiri, Kang Yama selaku
guru besar memutuskan untuk hijrah ke Bandung pada tahun 2000, dengan harapan
Padepokan itu sendiri dapat direspon oleh masyarakat dan pemerintah setempat.
Dalam perjalanan pengembangan di Bandung,
beliau bertemu dengan beberapa orang pengelola pesantren di daerah Dago. Dengan
dibantu oleh beberapa pengajar di Sekolah Tinggi Pariwisata di bandung, beliau
berhasil mengembangkan sayap di beberapa daerah dan juga instansi di kota
Bandung bahkan sampai ke luar kota seperti Tasikmalaya, Sukabumi, Jakarta dan Garut. Mengingat
pengembangan yang begitu pesat padepokan Garuda Pancasila membentuk struktur
kepengurusan baru di Ledeng Bandung Utara pada bulan Juni 2001, dan menjadi
struktur kepengurusan pusat, hingga merubah nama menjadi Padepokan Pencak Silat Muyuk
Liga Garuda Pancasila (PPSMLGP), dan
berhasil merekrut anggota lebih dari 300 orang yang sebagaian besar adalah para
pecandu narkoba.
Untuk pengembangan sayap yang lebih luas,
PPSMLGP telah menerbitkan
sebuah buku yang berjudul “Terapi Pencak
Silat Untuk Menaklukan Aneka Penyakit“, terbitan PT. Kawan Pustaka yang
pendistibusiannya untuk skup Nasional pada bulan April 2004 hingga sekarang.
Selain itu Padepokan Pencak Silat Muyuk Liga Garuda Pancasila telah menjalin kerjasama dengan
pihak-pihak pemerintah dalam program penanggulangan narkoba di antaranya Badan
Narkotika Kota (BNK) Bandung dalam acara pencanangan Kampanye Anti Narkoba pada
tahun 2005, dilanjutkan kerjasama dengan Badan Narkotika Propinsi (BNP) Jawa
Barat dalam acara Hari Anti Madat Sedunia Tingkat Propinsi Jawa Barat dan pada
acara tersebut pihak Padepokan membuka stand jaringan Penjangkauan, Rehabilitasi dan
Bina Lanjut, pada kesempatan itupun Padepokan telah menerima penghargaan dari
Gurbernur Jawa Barat tentang kepedulian penanggulangan penyalahgunaan narkoba
yang diserahkan oleh Bapak Wakil Gubernur selaku ketua umum BNP. Selain itu
Padepokan telah melakukan sosialisasi ke beberapa tempat dan daerah di kota
Bandung.
Sampai jumpa pada program - program kami di Wispavo - Sentul City
Erwan R.S