Laman

Harian Merdeka Hingga Kini


Surat kabar Harian  rakyat merdeka merupakan salah satu perusahaan di bawah naungan Jawa Pos Group yang terbit pertama kali sebanyak 12 halaman pada 22 April 1999. Cikal bakal terbitnya surat kabar harian rakyat merdeka ini sangat berhubungan dengan Koran harian merdeka.

Surat kabar harian Rakyat Merdeka diterbitkan di era reformasi oleh semua bekas dan karyawan Harian Merdeka, yang sarat dengan pengalaman selama puluhan tahun. Sejak didirikan, Rakyat Merdeka dengan manajemen yang dikelola oleh para wartawan dan karyawan profesional hasil gemblengan Jawa Pos Group berhasil menembus tiras 170 ribu eksemplar. Hingga akhirnya bisa terbit 20 halaman setiap hari, Rakyat Merdeka adalah koran yang segmented, membahas tuntas semua berita politik & Bisnis dalam negeri.
Dibaca oleh semua anggota MPR/DPR dan pengambil keputusan di negeri ini. Menjadi bahan bacaan wajib dan referensi penting para politikus & Pebisnis . Di samping sebagai koran politik & bisnis, Rakyat Merdeka juga tampil sebagai koran Ekonomi plus hiburan yang layak dipercaya. Probisnis sebagai suplemen yang hadir dengan mengulas perkembangan dunia bisnis saat ini. Tampil dengan 8 Halaman dengan berbagai informasi ekonomi baik makro dan mikro, luar dan dalam negeri.

b. Bagaimana produk tersebut mendistribusikan produknya? Berikan penjelasan
     selengkap mungkin.
Kegiatan pemasaran adalah sebuah rangkaian kegiatan yang sangat penting
bagi perusahaan, karena kegiatan ini akan menentukan perusahaan tersebut akan
maksimal atau tidak dalam proses penjualan produknya. Menurut William J. Stanton
(1996), pemasaran adalah suatu sistem total dari kegiatan bisnis yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik kepada para konsumen saat ini maupun konsumen potensial.

Kegiatan pemasaran di dalamnya terdapat kegiatan yang berfungsi sebagai penyalur barang ke konsumen yaitu kegiatan distribusi. Distribusi adalah suatu kegiatan untuk memindahkan produk dari pihak supplier ke pihak konsumen dalan suatu supply chain.(Chopra, 2010). Distribusi terjadi di antara tahapan dari supply chain yang mana distribusi merupakan suatu kunci dari keuntungan yang akan diperoleh perusahaan karena distribusi secara langsung akan mempengaruhi
biaya dari supply chain dan kebutuhan konsumen.

Transportasi adalah sebuah kegiatan pemindahan barang dari satu tempat ke
tempat yang lain. Transportasi juga merupakan salah satu faktor yang sangat penting
dalam pergerakan supply chain, dimana kegiatan tansportasi dapat berdapak dalam
menciptakan ketepatan waktu dan biaya. Transportasi merupakan pergerakan suatu
produk dari suatu lokasi ke lokasi lain yang merepresentasikan awal dari suatu rangkaian supply chain. (Chopra, 2010).

Sistem distribusi yang digunakan oleh Rakyat Merdeka adalah Penentuan Rute dan Jadwal Pengiriman Salah satu keputusan operasional yang sangat penting dalam manajemen disribusi adalah jadwal serta rute pengiriman dari suatu lokasi ke beberapa lokasi tujuan.

Keputusan jadwal pengiriman serta rute yang akan ditempuh oleh tiap kendaraan akan sangat berpengaruh terhadap biaya-biaya pengiriman (Pujawan, 2010).

Secara umum tujuan dari penentuan rute dan jadwal pengiriman adalah untuk
mengoptimalkan waktu, biaya pengiriman, dan jarak tempuh yang diperlukan oleh
perusahaan dalam proses pendistribusian produk. Di dalam supply chain terdapat
metode yang dapat digunakan untuk mengatur penjadwalan dan penentuan rute
kendaraan, metode tersebut adalah metode Saving Matrix.

Metode Saving Matrix adalah metode untuk meminimumkan jarak, waktu atau
biaya dengan mempertimbangkan kendala-kendala yang ada. Dalam metode Saving
Matrix terdapat langkah-langkah yang harus ditempuh, langkah tersebut adalah
Mengidentifikasikan matriks jarak (Distance Matrix), Mengidentifikasikan matriks
penghematan (Saving Matrix), Mengalokasikan retailer ke kendaraan atau rute,
Mengurutkan retailer (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisi.

Pada langkah satu sampai tiga digunakan untuk penentuan kendaraan yang
digunakan terhadap retailer, sedangkan langkah keempat digunakan untuk menentukan rute setiap kendaraan untuk mendapatkan jarak tempuh yang optimal. Pembahasan secara detail langkah-langkah dalam metode Saving Matrix adalah sebagai berikut:

Mengidentifikasikan matriks jarak (Distance Matrix)
Pada langkah ini perlu diketahui jarak antara gudang ke masing-masing retailer
dan jarak antar retailer. Untuk menyederhanakan permasalahan, maka dapat digunakan lintasan terpendek sebagai jarak antar lokasi. Jadi dengan mengetahui koordinat masingmasing lokasi maka jarak antar dua lokasi dapat dihitung menggunakan rumus jarak standar.

Mengidentifikasikan matriks penghematan (Saving Matrix)
Saving Matrix merepresentasikan penghematan yang bisa direalisasikan dengan
penggabungan dari dua atau lebih retailer dalam satu rute dan satu kendaraan.
Penghematan dapat berupa jarak dan waktu, ataupun biaya. Apabila masing-masing
retailer x dan retailer y dikunjungi secara terpisah maka jarak yang dilalui adalah jarak dari gudang ke retailer x dan kembali ke gudang ditambah dengan jarak dari gudang ke retailer y dan kemudian kembali ke gudang.

Penghematan S(x,y) adalah penghematan jarak apabila adanya penggabungan
kunjungan ke dalam satu rute yaitu dari gudang ke retailer x dan retailer x ke retailer y kemudian kembali ke gudang.

Mengalokasikan retailer ke kendaraan atau rute
Pada saat menentuan rute kendaraan terhadap retailer maka seorang manajer akan
berusaha untuk memaksimalkan penghematan. Untuk keperluan tersebut maka
dilakukanlah cara iterasi, sehingga penghematan dapat menjadi maksimal. Langkah
pertama dari prosedur iterasi ini adalah penggabungan dua rute dengan penghematan yang tertinggi menjadi satu rute yang layak. Prosedur ini dilakukan terus menerus sampai tidak ditemukan lagi kombinasi yang layak.

Mengurutkan retailer (tujuan) dalam rute yang sudah terdefinisi
Farthest insert, Jurnal REKAVASI (Desember,2013), Vol.1 No.1, 1-10
 ISSN: 2338-7750 4

Metode ini dilakukan dengan penambahan konsumen dalam sebuah rute perjalanan,
dimulai dari yang memiliki peningkatan jarak yang paling besar atau paling jauh.
Prosedur ini akan terus dilakukan hingga seluruh konsumen masuk ke dalam rute.

Nearest insert
Metode ini merupakan kebalikan dari metode farthest insert dimana prosedur ini dimulai dari penentuan rute kendaraan ke konsumen yang memiliki jarak yang paling dekat. Kemudian prosedur ini akan terus berulang hingga semua konsumen masuk ke dalam rute perjalanan.

Nearest neighbour
Prosedur pengurutan kunjungan konsumen dengan metode Nearest neighbour dimulai dari gudang kemudian dilakukan penambahan konsumen yang jaraknya paling dekat dengan gudang. Pada setiap tahap, rute yang ada dibangun dengan melakukan penambahan konsumen yang jaraknya paling dekat dengan konsumen terakhir yang dikunjungi.

Perhitungan Biaya Operasional
Dalam penyelesaian masalah yang ada, akan digunakan beberapa perhitungan yang
tarkait (Gunawan, A.I, 2009), antara lain:
Biaya Bahan Bakar
BB = biaya bahan bakar (Rp), HB = harga bahan bakar (Rp / ltr), RPB = rasio
penggunaan bahan bakar (1 : x km), D = jarak atau panjang rute yang dilewati (km)
Biaya Depresiasi Kendaraan
Biaya depresiasi kendaraan dapat dihitung dengan persamaan:
BD = biaya depresiasi kendaraan (Rp /hari per unit), HK = harga beli kendaraan (Rp
/unit), ND = nilai depresiasi yang ditentukan perusahaan (% per tahun), JHt =
jumlah hari per tahun
Biaya Tenaga Kerja
Perhitungan biaya tenaga kerja didasarkan pada anggaran biaya yang dikeluarkan
oleh perusahaan untuk membayar setiap tenaga kerja serta berdasarkan jumlah
tenaga kerja yang digunakan.
Biaya Pajak Kendaraan
Biaya pajak kendaraan dapat dihitung dengan persamaan:
BP = biaya pajak kendaraan (Rp / hari per unit), NP = nilai pajak kendaraan (Rp /
unit per tahun), JHt = jumlah hari per tahun
Biaya Maintenance
Biaya Maintenance kendaraan dapat dihitung dengan persamaan:
BPm = biaya maintenance kendaraan (Rp / hari per unit), APm = Anggaran
Maintenance (Rp / unit per bulan), JHb = jumlah hari per bulan,

Berikut Jumlah Pembaca Rakyat Merdeka sebanyak 700.000 pembaca. Berdasarkan data survey media AC-Nielsen, Harian Rakyat Merdeka terbukti secara empiris memiliki basis pembaca terbesar di Wilayah Jabodetabek, tersebar luas dan merata di kota-kota sentra bisnis di Indonesia seperti Padang, Palembang, Lampung, Bandung dan kota-kota besar lainnya. Adapun peredaran Rakayat Merdeka sesuai presentasenya sebagai berikut :
- Jabodetabek : 65%
- Bandung : 5%
- Sumatera : 5%
- Lampung : 8%
- Padang : 4%
- Cirebon : 4,5%
- Palembang : 3,5%
- lain-lain : 5%
Jumlah daerah sirkulasi yang tidak menyebar dan target daerah sentra bisnis ini mengakibatkan para pengiklan tidak menjadikan surat kabar harian rakyat merdeka ini menjadi lahan utama penempatan iklannya. sehingga surat kabar harian rakyat merdeka memperoleh sebagian besar pendapatannya dari hasil penjualan oplah.

1.      a. Faktor apa saja yang mempengaruhi penawaran produk tersebut? Jelaskan secara
     terperinci.
Memang beginilah risiko koran yang mengandalkan pendapatan utamanya dari penjualan oplah, bukan dari iklan. Faktor penawaran dari surat kabar ini adalah
-                      Berita bombastis dengan bahasa yang cenderung sedikit “nakal”,
-                      Headline sensasional dan menarik mata,
-                      serta label “eksklusif” menjadi modal utama.
Tetapi bila tidak hati-hati berita bombastis, hiperbola, dan spekulatif menyeret redaksi pada upaya mengkonstruksi dan merekayasa berita.
Bisa saja redaksi misalnya memberikan pembenaran karena alasan bahwa kasus berita bohong juga masih terjadi di negara-negara yang mempunyai tradisi jurnalistik yang sudah tua dan mapan. Memang, di Amerika Serikat saja yang mempunyai tradisi dan teori jurnalisme hebat dan menjadi kiblat, kasus berita bohong masih terjadi.
Tetapi kasus ini tidak bisa menjadi pembenaran. Dunia pers adalah ladang pengujian kredibilitas, akuntabilitas dan dunia citra. Bila citra, kepercayaan, dan akutabilitas hancur bersiap-siaplah koran menggali kuburannya sendiri dan dilupakan pembaca untuk selamanya.




b. Faktor apa saja yang mempengaruhi permintaan produk tersebut? Jelaskan secara
     terperinci.
Memasuki tahun 2002, slogan surat kabar harian rakyat merdeka berubah dari “Apinya Demokrasi Indonesia” menjadi “Politics News Leader”. Ini mengindikasikan bahwa surat kabar ini ingin menjadi surat kabar harian “terdepan” dalam isu-isu politik (leader) dan provokator. Sejak ini, surat kabar harian rakyat merdeka berkembang dan mengikuti ideology induknya, Jawa Pos Group dengan mengembangkan bisnisnya (melakukan ekspansi) sehingga dibentuklah suatu lembaga Manajemen Rakyat Merdeka Group (Manajemen Group). Ini semakin menunjukkan politik media di bawah naungan Jawa Pos Group yang dipimpin Dahlan Iskan untuk menjadi raja media cetak di seluruh daerah Indonesia.

2.      a. Berada dalam struktur pasar apa produk tersebut?
Oligopoli
b. Menurut Anda struktur pasar apa yang paling menguntungkan bagi produsen
    produk tersebut? Jelaskan argumentasi Anda
Dalam pengertian pasar yang sempit pasar adalah berkumpul dan bertemunya para penjual (produsen), dan pembeli (konsumen) pada suatu lokasi tertentu, dalam pengertian yang luas pasar adalah mekanisme kepentingan konsumen dan produsen merupakan sumber informasi bagi pelaku ekonomi, serta merupakan sarana dalam meningkatkan kepuasan konsumen maupun produsen.

Jika diamati parameter yang menentukan bentuk atau struktur pasar Harian Rakyat Merdeka berada dalam struktur pasar Oligopoli, yaitu pasar dimana hanya ada beberapa produsen. Masing masing produsen menguasai pangsa pasar yang relatif besar. Dari sisi produsen hanya ada beberapa pesaing. Bila produsen oligopolis ingin dapat keuntungan maksimum, bisa dilakukan dengan jalan berkolaborasi dengan produsen lain dengan cara menurunkan penawaran sehingga harga jual dapat meningkat. Dengan demikian. Produsen dapat bertindak sebagai penentu harga.

c. Menurut Anda struktur pasar apa yang paling menguntungkan bagi konsumen
    produk tersebut? Jelaskan argumentasi Anda.
Struktur pasar yang paling menguntungkan bagi konsumen adalah strategi bersaing melalui harga, adalah perusahaan yang menawarkan harga termurah. Strategi ini dipilih bila perusahaan dapat bertindak sebagai penentu harga, dan kemudian menjadi price leader. Selain itu, perusahaan juga perlu melakukan indetifikasi terhadap karakteristik konsumen dari barang dan jasa yang ditawarkannya di pasar. Paling tidak ada dua alasan mengenai karakteristik konsumen yang dapat digunakan sebagai dasar pemilihan strategi bersaing melalui harga ini, yaitu :
-          konsumen dari produk yang ditawarkan adalah kelompok masyarakat dengan kelas pendapatan menengah ke bawah.
-          Barang dan jasa yang dibeli oleh konsumen di gunakan untuk input usaha.
Bila produsen memilih strategi persaingan harga ini, maka untuk bisa sukses produsen tersebut harus punya efisiensi yang tinggi. Bila efisiensinya rendah, maka produsen tidak akan mampu bersaing melalui persaingan harga.


eksisna

About eksisna

Komitmen, pengetahuan, pengalaman dan kepedulian kami siap memfasilitasi demi tercapainya tujuan dari tiap-tiap individu yang mempercayakan kepada kami.

Subscribe to this Blog via Email :