Laman

Peran Komunikasi Antar Bagian Untuk Meningkatkan Produktivitas

PERAN KOMUNIKASI ANTAR BAGIAN DALAM MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS PERUSAHAAN
(Studi Kasus Pada PT. Tirta Investama Aqua Plan Citeureuep – Bogor).

KEY WORD : Peran komunikasi antara bagian, adaptasi dengan perubahan bisnis dan prilaku konsumen, pola komunikas terintegrasi.

I.                   LATAR BELAKANG PENELITIAN

Setiap organisasi dan bisnis saat ini memiliki tantangan yang tidak mudah untuk tetap survive dan menjaga eksistensinya. Apalagi dalam era informasi, ketika perubahan bisnis dan perilaku konsumen berlangsung begitu cepat dan menjadi turbulensi seperti seperti saat ini. Organisasi dan praktek manajemen juga bergerak cepat dan dinamis, bahkan seringkali lebih cepat dari yang dibayangkan. Perusahaan menerapkan pendekatan – pendekatan manajemen sumber daya dan operasional yang adaptif terhadap kondisi eksternal.

Serikat Pekerja yang seharusnya menjadi mediasi antar karyawan  dengan Manajemen malah membuat gejolak internal semakin besar pemicunya salah satunya “Persepsi”. Turbulensi perubahan eksternal ini mendorong instansi/ perusahaan dihadapkan pada pilihan : bergerak aktif mengikuti perubahan ataukan bersikap statis dan apatis terhadap perubahan. Perusahaan yang didirikan pada tahun 1973 oleh Bp. Tirto Utomo ini adalah pelopor bisnis air dalam kemasan beberapa kali  perusahaan ini masih bernostalgia dan terbuai dalam kebesaran masa lalu, hingga kini Perusahaan memiliki 14 Pabrik diseluruh Indonesia, sementara yang lainnya menghadapi perubahan dengan kecemasan akan terulangnya kegagagalan yang pernah dialami. Kedua hal tersebut sama – sama tidak memberikan impact positif pada diri perusahaan maupun shareholdernya.

Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA memiliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia. Hanya saja dibutuhkan kemampuan khusus untuk dapat  mengelola dinamika internal sehingga akan mampu mengantisipasi dan tidak tercecer dari gelombang perubahan, kuat dalam beradaptasi dan menemukan inovasi inovasi kreatif dan sistematik untuk merespon kebutuhan tersebut.

Fokus peneliti adalah mengenai pengelolaan komunikasi tiap bagian guna meningkatakan produktivitas perusahaan hal ini tidak berbanding lurus dengan banyaknya penghargaan yang didapat oleh perusahaan ini seperti : 2007 Indonesia Platinum Brand Award, 2006 Indonesia Best Brand Award,  2005 Packaging Consumer Branding Award , 2004 Superbrand,  2004 Indonesian Best Brand Award,  2003 Indonesia Customer Satisfaction Award, Indonesian Best Brand Award Value Creator Award.
II.                TUJUAN PENELITIAN

Penelitian yang dilakukan pada PT. Tirta Investama Aqua – Danone Plant Citeureup – Bogor bertujuan untuk :
1.      Ingin mengetahuai apa saja penghambat komunikasi tiap – tiap bagian ?
2.      Program – program apa saja yang sudah dilakukan oleh pihak manajemen, apakah mampu meningkatkan produktivitas ?
3.      Bagaimana peran serikat pekerja dalam membangun komunikasi effective antar karyawan dan manajemen ?
4.      Apakah kemampuan komunikasi tiap individu berpengaruh terhadap isu masa yang berkembang ?
5.      Bagi perusahaan diharapkan dapat membuat program –program khusus untuk tiap bagian berinteraksi secara periodik

III.             METODE, TEKNIK PENGUMPULAN DAN ANALISA DATA PENELITIAN.

Dalam penelitian ini untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan keinginan para stakeholder (Karyawan dan Manajemen) beberapa teknik :
1.      Dengan Deskriptif survey yaitu mencari data seluas mungkin untuk mempelajari kondisi (sosial, ekonomi, dsb) dari sekelompok karyawan pada bagian tertentu, hubungan diantara mereka dan pola pola kelakuan manusia. Dengan Stratified Random Sampling teknik ini di ambil karena di Plan Aqua Citereu terdapab bagian – bagian mulai dari Low , Middle hingga Top Management semua bagian memiliki peluang untuk disurvey melalui  quisioner dengan pertanyaan terstruktur peserta hanya menjawab skala 1 hingga 5 dengan melingkari, pertanyaan  yang diberikan antara 10-15 pertanyaan tertutup yang berhubungan dengan komunikasi, dan 2 pertanyaan terbuka seperti : “menurut anda apakah program yang diselenggarakan oleh HRD untuk membangun komunikasi tiap bagian sudah memenuhi keinginan Anda ?” apakah menurut pendapat anda,  program apakah  yang dapat mencairkan tiap bagian ?

2.      Peneliti juga menggunakan teknik wawancara tidak bestruktur dan analisis kualititatif, teknik ini difokuskan pada teknik wawancara yang pendekatan kualitatif yakni : bebas, mendalam dan wawancara kolompok berfokus (FGD) dalam penelitian ini peneliti menggunakan pedomanan wawancara (inverview guide), pedoman wawancara berisi pokok pokok pertanyaan yang diajukan seputar : Manajemen, Komunikasi, Gaya kepemimpinan dan Tujuan Pribadi. Rumusan dan urutan pertanyaan yang diajukan sangat kondisional berbeda satu informan dengan informan lainnya.

3.      Kali ini Case Study yang diambil dari sebuah perusahaan Aqua Plant Citeurep yaitu Suatu pendekatan yang bertujuan untuk mempertahankan keutuhan (wholeness) dari obyek. data dikumpulkan dipelajari sebagai suatu keseluruhan yang terintegrasi (Vredenbregt, 1978), sedangkan design yang digunakannya JENSEN AND Rodgers (2001) categorizes case studies as: SNAPSHOT CASE STUDIES ® jika peneliti ingin memperoleh pemahaman yang detail dari satu entitas dalam kurun waktu yang tertentu.

IV.  LITERATUR REVIEW
SEKILAS MENGENAI AQUA
Aqua Group didirikan oleh Tirto Utomo (1930-1994), warga asli Wonosoboyang setelah keluar bekerja dari Pertamina, dan bekerja di Petronas, mendirikan usaha air minum dalam kemasan (AMDK). Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT Aqua Golden Mississippi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di MalaysiaSingapura, dan Brunei[1]
Sejak tahun 1998Aqua sudah dimiliki oleh perusahaan multinasional dalam bidang makanan dan minuman asal PerancisGrup Danone, hasil dari penggabungan PT Aqua Golden Mississippi dengan Danone.
Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena sebagai seorang pionir maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis AMDK di Indonesia.

PENGERTIAN TENTANG KOMUNIKASI
Kegagalan dalam berkomunikasi dapat menimbulkan kerugian yang besar bagi sebuah perusahaan “the national safety management society melaporkan bahwa keamanan kerja bergantung pada kemampuan para karyawan dan pihak menajemen berkomunikasi dengan jelas dan menghindari jargon apabila dimunkinkan. Stepahnie armour : 2001 menulis bahwa masalah komunikasi dapat mengakibatkan hilangnya produktivitas dan menempatkan karyawan pada keadaan yang tidak menguntungkan... kegagalan ini dapat menghancurkan semangat kerja, terutama dalam masa ketika terjadi perubahan besar. Don Zauderere 2000-2001 menekankan bahwa komunikasi yang berkualitas diantara para pekerja adalah kunci dalam budaya organisasi , ia mengemukakan bahwa kebijakan perusahaan dan budaya organisasi dalam masalah besar tanpa adanya kesempatan untuk berdialog.[2]
Komunikasi yang berarti adalah upaya yang bertujuan menjadikan sesuatu yang Semula miliknya dan hanya diketahui oleh Dirinya sendiri, menjadi milik bersama Dan diketahui bersama menurut (lexicographer).
Proses pertukaran pesan atau informasi di Antara manusia sebagai individu maupun kelompok Melalui sistema isyarat, simbol ataupun lambang baik Tanda maupun tingkah laku yang bermakna Dan disepakati bersama menurut (webster’s dictionary).

Dalam komunikasi terdapat unsur yang harus dipenuhi diantaranya :
1.      Simbol/verbal, komunikasi adalah pertukaran pikiran atau gagasan secara verbal (hoben, 1954)
2.      Pengertian/pemahaman, komunikasi adalah suatu proses dengan mana kita bisa memahami dan dipahami orang lain (andersen, 1959)
3.      Proses yang dinamis, komunikasi merupakan proses yang dinamis dan secara konstan berubah sesuai dengan situasi yang berlaku (andersen, 1959)
4.      Interaksi/hubungan/proses sosial, interaksi (juga dalam level biologis) adalah salah satu perwujudan komunikasi, karena tanpa itu tindakan kebersamaan tidak akan terjadi (mead, 1963)
5.      Pengurangan rasa ketidak-pastian komunikasi timbul karena didorong oleh kebutuhan untuk mengurangi rasa ketidak-pastian, bertindak efektif dan mempertahankan atau memperkuat ego (barnlund, 1964)
6.      Proses penggunaan simbol komunikasi adalah proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan sebagainya, melalui penggunaan simbol-simbol yang bermakna (berelson & steiner, 1964)
7.      Pengalihan/penyampaian/pertukaran kata komunikasi menunjukkan pada adanya sesuatu yang dialihkan/ disampaikan/ ditukarkan dari satu orang atau kelompok ke orang atau kelompok lain,  mencakup: apa yang dialihkan/disampaikan/ ditukarkan, alat apa yang digunakan dan bagaimana prosesnya (ayer, 1955)
8.      Menghubungkan/menggabungkan komunikasi adalah suatu proses yang menghubungkan satu bagian dengan bagian lainnya dalam kehidupan masyarakat (ruesch, 1957)
9.      Kekuatan/kekuasaan komunikasi adalah suatu mekanisme penggunaan kekuatan/kekuasaan (schacter, 1951)
10.  Kebersamaan komunikasi adalah suatu proses yang membuat sesuatu yang semula dimiliki oleh seseorang, menjadi dimiliki oleh dua orang atau lebih (gode, 1959)
11.  Tujuan mempengaruhi/mempersuasi komunikasi pada dasarnya merupakan penyampaian pesan yang disengaja dari sumber, dengan tujuan mempengaruhi sikap dan tingkah laku penerima  pesan (miller, 1966)
12.  Waktu/situasi komunikasi adalah suatu proses transisi dari satu waktu/situasi ke waktu/situasi lain, seperti yang diinginkan oleh para pelaku (miller, 1966)

PENINGKATAN PRODUKTIVITAS
Salah satu aspek terpenting dalam strategi adalah implementasi atau eksekusi strategi. Survey yang dilakukan terhadap beberapa perusahaan menunjukkan bahwa kurang dari 10% strategi yang diromulasikan secara efektif, berhasil diimplementasikan. Survei lainnya menunjukkan bahwa 70% masalah yang realistis bukanlah strategi yang jelak, tetapi eksekusi yang jelek. Terlepas dari sesuai atau tidak survei tersebut dilingkungan kita. Suatu hal yang hendak diberitahukan adalah bawaha implementasi strategi menuntu upaya lebih, agar berhasil dengan optimal.

Secara umum dalam implementasi strategi, faktor yang mempengaruhi dapat dikelompokkan menjadi dua bagian, yaitu faktor yang berhubungan dengan ‘manusia’ (seperti personel dan prilaku), serta faktor selain manusia seperti : struktur organisasi perusahaan, sistem dan prosedur dan teknologi, serta sarana maupun fasilitas yang digunakan perusahaan).

Aspek manusia umumnya lebih dominan dan memerlukan perhatian khusus dibandingkan dengan aspek selain manusia, itu karena manusia sebagai pelaku didalam perusahaan yang mempunyai kontribusi yang cukup besar di dalam melakukan aktivitas dan perubahan didalam organisasi. [3]

DAFTAR PUSTAKA
  • ·         Cangara, Hafied. Perencanaan dan Strategi Komunikasi. Edisi Pertama. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada, 2013.
  • ·         Cameron, Glen T. and Wilcox, Dennis L. Public Relations: Strategies and Tactics. Eighth Edition. New York: Pearson Education, Inc., 2006.
  • ·         Caywood, Clarke L. (Ed.). The Hasndbook of Strategic Public Relations and Integrated Communications. Boston: McGraw-Hill, 1997.
  • ·         Ferguso, Sherry. Communication Planning: An Integrated Approach. New York: Sage Publication, 2009.
  • ·         Litwin, M. Larry. The ABCs of Strategic Communication: Thousands of Terms, Tips and Techniques that Define the Professions. Second Edition. Indiana: Author House, 2008.
  • ·         Richard West dan Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi. Edisi 3 Penerbit Salemba Humanika 2009.
  • ·         RH Wiwoho, NLP In Action. IndoNLP 2002.







[1] https://id.wikipedia.org/wiki/Aqua_(air_mineral)
[2] Pengantar Teori Komunikasi Analisis dan Aplikasi Edisi 3 Richard west dan Lynn H. Turner, Penerbit  Salemba Humanika
[3] Strategi “napak tilas ke napak bumi” Hal : 383 penulis : Jemsly Hutabarat, Martani Huseini, UI Publisher.

eksisna

About eksisna

Komitmen, pengetahuan, pengalaman dan kepedulian kami siap memfasilitasi demi tercapainya tujuan dari tiap-tiap individu yang mempercayakan kepada kami.

Subscribe to this Blog via Email :