BERBAGAI “RASA” dari arena WORKSHOP AELI
Sebuah acara yang sempat
tertunda
Citarik – base camp arus liar sampai dengan hampir pertengahan tahun
2014 ini sudah dua kali “diserbu” oleh temen – temen AELI. Pertama kali pada saat acara open house dan
kedua kali pada saat acara workshop AELI.
Yang lebih seru lagi untuk acara workshop di serbu oleh temen temen dari
berbagai daerah, ada lebih dari 6 DPD
AELI yang mengikuti acara tersebut.
Aroma “kangen-kangenan” pastinya menjadi sesuatu yang menjadi pembuka
acara tersebut. kalau selama ini diantara
peserta ada yang hanya bertemu dan “ngobrol” via media sosial saja, atau hanya
tahu nama dan lihat fotonya saja maka pastinya pas bertemu semuanya jadi seru
ceritanya.
Perjuangan temen temen juga luar biasa untuk bisa “menemukan” tempat
workshop tersebut. ada Mas Yasin yang
dengan full support temen temen dari AELI DPD jatim berangkat dari malang
dengan kereta menuju Bandung . Dan itu ternyata merupakan route pertama kali
yang pernah dilaluinya. Setelah itu nyambung menuju sukabumi dan lanjut ke
citarik.
Lain ceritanya dengan dengan “kontingen”Sumatra utara, kang opay, mas
susilo dan bang ilham. Dari Medan sudah
janjian sama Om Sis , sekjen AELI, dengan kuda besinya dengan semangat 45 dan
reformasi menuju ke Citarik dan ternyata....kuda besinya di tengah jalan
bermasalah. ( sepertinya kurang di kasih
rumput ..he..he... ) tetapi karena niatnya sudah bulat akhirnya lanjut lagi
hingga tengah malam baru sampai Citarik.
Amazing journey.
Cerita workshop pastinya bermacam-macam rasanya, ada tentang “tragedi “
ice breaking kemudian menjadi “ stone breaking” , tentang diskusi seru, kalau
pinjam istilahnya Mas Yassin, tentang beberapa hal yang berkaitan dengan
asosiasi, tentang usulan untuk membicarakan apa “jenis kelamin” EL itu, tentang
Big picture dari kang Tonny Dumalang yang ..aha dan ahai banget, tentang HALT –
nya mas Soel yang luar biasa, tentang dua kelompok yang berkompetisi yang
“kurang” seimbang, tentang senam yama dari Om Sis, Tentang senam yoga yang
setelah senam beberapa peserta bertanya
kaitannya dengan pernafasan, tentang penghormatan bendera dan menyanyikan lagu
Indonesia Raya setiap pagi hari. Dan juga tentang “trend” sakit perut yang
menghampiri beberapa peserta dan panitia workshop
Pemahaman dan pencerahan tentunya banyak sekali yang diberikan pada
saat acara tersebut. Tentang juklak dan
juknis dalam menjalankan organisasi juga tidak kalah menariknya. Keseragaman dan kebersamaan tentunya sebuah
awal untuk maju bersama-sama di AELi dan semangat untuk itu tentunya juga
dengan tetap menghormati AD ART assosiasi yang telah ada. Dinamika dalam sebuah organisasi adalah
sebuah kebiscayaan, terlebih bagi AELI yang belum lama berdiri. Semangat untuk menerima masukan dan semangat
untuk mencari yang terbaik tentunya adalah yang menjadi “komando” nya.
Event Workshop AELI kemaren pastinya disana sini pasti ada yang
kurang. Pasti ada yang tidak pas. Tetapi event tersebut bagaimanapun juga sudah
kita laksanakan dan berbagai pencapaian pastinya juga sudah didapatkan baik
secara pribadi maupun secara kebersamaan antara peserta dan panitia. Kami berharap suasana akrab, ilmu dan
pengalaman selama workshop bisa ditularkan kepada temen temen anggota AELi yang
lainnya. Bagi temen temen dari DPD yang
belum bisa hadir pada waktu kemaren diharapkan segera mempersiapkan diri untuk bisa mengikutinya kembali. Mengenai format acara, waktu dan tempatnya
segera akan diinformasikan oleh pihak DPP.....salam EL.
Agoes susilo JP
Keep in spirit isntitute