MEMUASKAN KEBUTUHAN DAN KEINGINAN DENGAN PRODUK DAN JASA.
Produk adalah segala yang bisa
ditawarkan ke pasar untuk memuasakan kebutuhan atau keingian. Konsep produk
tidak hanya terbatas pada obyek fisik belaka – segala sesuatu yang dapat
memuasakan kebutuhan dapat disebut produk. Sebagai tambahan bagi barang berwujud,
produk mencakup jasa, yaitu aktivitas atau manfaat yang ditawarkan untuk dijual
yang secara esensial tidak berwujud dan tidak menghasilkan kepeimilikan atas
apapun. Contohnya ialah jasa penerbangan, airline, hotel, persiapan pajak, dan
perbaikan rumah.
Bila didefinisikan lebih dalam, masih
banyak hal yang tergolong produk seperti pengalaman (experience), orang
(persons), tempat (places), organisasi (organizations), informasi
(informations), dan ide – ide (ideas). Sebagai
contoh, dengan menyelarasakan beberapa jasa dan barang, perusahaan dapat
menciptakan meningkatakan dan memasarakan pengalaman. Disneyland adalah
pengalaman, begitu juga kunjungan ke Nikeworld atau Barnes & Noble.
NILAI, KEPUASAN DAN KUALITAS
Nilai
bagi pelanggan (Costumer value) merupakan perbedaan atara nilai yang
dinikmati pelanggan karena memiliki serta menggunakan suatu produk dan biaya
untuk memiliki produk tersebut. Misalnya, pelanggan Federal Express menikmati
sejumlah manfaat. Manfaat paling jelas
adalah pengiriman paket yang cepat dan dapat dipercaya. Akan tetapi,
ketika menggunakan Federal Express, pelanggan juga menikmati nilai berupa
status dan citra.
Kepuasan pelanggan (Customer
satisfaction) tergantung pada anggapan kinerja (perceived performance) produk
dalam memberikan nilai dalam hitungan relatif terhadap harapan pembeli.
Pelanggan yang merasa puas akan membeli ulang, dan mereka memberi tahu orang
lain mengenai pengalaman baik tentang produk itu. Kuncinya adalah memadukan
harapan pelanggan dengan kinerja perusahaan.
|
Merencanakan program komunikasi pemasaran. doc. learn.inc |
Kepuasan pelanggan berkaitan erat dengan
kualitas. Dalam tahun – tahun belakangan ini, banyak perusahaan yang
mengadoptasi program Total Quality Management (TQM), yang dirancang untuk
melakukan perbaikan kualitas produk, jasa, dan proses pemasaran mereka secara
terus menerus. Kualitas mempunyai dampak langsung pada kinerja produk dan
dengan demikian kepuasan pelanggan.
Kualitas didefinisikan sebagai “tanpa
cacat”
Prinsip Jaringan
•
Jaringan tidak kelihatan : dalam sebuah jaringan yang terdiri dari 100 orang, terdapat 4.950
hubungan yang ada di antara mereka dan terdapat hampir 500 ribu hubungan yang
mungkin terbentuk. Implikasinya : kebebasan pribadi pelanggan
terlindungi karena pertalian sosial tidak mudah terlihat. Aktivitas pemasaran
melalui jaringanpun tak terlihat.
•
Orang berhubungan dengan orang lain yang sama dengan mereka : manusia menjalin hubungan dengan
orang lain yang seperti mereka (homophily). Implikasinya : walaupun
hubungan sangat mudah terbentuk, namun akan terpecah-pecah dalam kelompok kecil
yang tersusun berdasar kesamaan, dan word of mouth hanya terjadi di
antara konsumen yang memiliki karakteristik sama.
•
Orang yang sama satu sama lain membentuk kelompok kecil : berjuta-juta kelompok kecil yang
unik terbentuk menurut dimensi seperti umur, jenis kelamin, pekerjaan, kelas
sosial, bidang ,minat. Implikasi : bagi produsen yang mampu memenuhi
kebutuhan suatu kelompok kecil dengan standar tertentu akan mempersulit gerak
pesaing
•
Informasi word of mouth menyebar melalui nodes bersama : konsumen tertentu berada dalam lebih
dari 1 kelompok kecil atau golongan Kelompok-kelompok kecil yang diduduki
bersama ini akan menjadi jalan menyebarnya material word of mouth. Implikasinya
: untuk menyebarkan informasi dapt memanfaatkan konsumen yang memiliki
kelompok kecil terbanyak.
•
Informasi terperangkap dalam kelompok kecil : informasi tidak dapat dipertukarkan
di antara 2 kelompok yang tak terhubung. Implikasinya : pemasar harus mengenali gap di antara kelompok
kecil dan menemukan cara untuk menyebarkan berita pada kelompok-kelompok yang
terpisah.
•
Pusat jaringan dan penghubung merupakan jalan pintas : pusat jaringan yang berada di antara
beberapa kelompok kecil, dapat menjadi penghubung informasi antar kelpmpok. Implikasi
: produsen dapat dengan sengaja menciptkan jalan singkat dengan
memanfaatkan orang tertentu, untuk menghubungkan orang-orang di jaringan
terpencil
•
Manusia berbicara dengan manusia di sekitarnya : kedekatan fisik masih menjadi kunci
bagi terjadinya word of mouth. Implikasi : walaupun tak ada lagi
keterbatasan geografis maupun perbedaan ruang dan waktu, akibat teknologi
informasi, pemasar masih harus hadir di tengah kelompok konsumen tertentu
dengan membawa ciri kesamaan dengan kelompok konsumen.
•
Hubungan yang lemah, sebenarnya kuat sekali peluangnya membawa informasi
baru : mereka yang
ada di lingkaran terdekat konsumen seringkali tidak meanmbahkan informasi baru.
Orang-orang di luar kelompok, jauh memiliki kemungkinan mendengar hal-hal yang
tidak rutin. Implikasi : untuk membangun peluang-peluang pemasaran baru,
produsen harusnya tidak hanya mendengarkan jaringan-jaringan dekat. Hubungan
perlu divariasi
•
Pemeliharaan hubungan yang lemah : Walaupun bukan satu-satunya, Internet
merupakan alat pemelihara hubungan dengan jaringan-jaringan yang lemah.
Hubungan kuat 11-12 orang, hubungan sosial 150 orang, hubungan lemah 500-1500
orang. Implikasi : internet menciptakan berjuta-juta jalan pintas untuk
hubungan-hubungan yang lemah di lintas kelompok. Produsen cukup memasukkan
e-mail dan mengirimkan kepada beberapa anggota hubungan kuat, informasi akan
menyebar sendiri.
•
Jaringan melewati pasar : satu katagori utama konsumen yang ditetapkan oleh produsen, berhubungan
dengan katagori konsumen lainnya. Implikasinya : ketika suatu keburukan
/ kebaikan produk sedang diperhatikan suatu katagori konsumen tertentu, berarti
pula terbuka peluangnya untuk dibicarakan kebaikan / keburukannya di luar
katagori utama tersebut.
Unsur Penyebab Berita Menyebar
•
Pikirkanlah
tentang film “Laskar Pelangi”. Film yang diadaptasi dari novel dengan judul
yang sama, tulisan Andrea Hirata.
•
Apakah
semata-mata berasal dari novel yang mencatatkan penjualan 300.000 eksemplar,
sehingga ketika diangkat menjadi film,
dapat mencapai prestasi yang fenomenal ?
Bagaimana dengan Film “Da Vinci Code”, yang justru mengalami kegagalan
pemasaran ?
•
Sebuah
produk, dapat menjadi material word of mouth, karena memiliki unsur :
–
Relevansi :
material WOM akan menyebar sesuai waktu dan temanya dengan hal yang ingin
dibicarakan anggota jaringannya.
–
Energi :
periksa konsistensi publikasi sejak novel, rencana pembuatan film, casting
pemain, premier
–
Kredibilitas :
jaringan dapat berkembang jika pusat jaringan diduduki oleh personal yang
memiliki kredibilitas.
–
Ambang batas : setiap orang memiliki ambang batas, yang menentukan apakah sebuah berita
akan menyebar atau tidak.
WOM Yang Baik
Material
word of mouth yang baik tidak datang dari PR Officer atau dari periklanan.
Tetapi lebih banyak dari sifat-sifat yang melekat pada produk itu sendiri.
Unsur WOM Yang Baik
•
Menggoda
dengan kelangkaan dan misteri
•
Membangun
antisipasi : wadahi rasa ingin tahu orang tentang produk
•
Promosi
pendahuluan produk sebelum tanggal peluncuran
•
Lampaui
hal-hal yang wajar
•
Peganglah
orang-orang dibelakang layar
•
Berikanlah
tokoh pada produk
STUDY CASE PENYANYI RAISA DI YOUTUBE
Raisa -
Bakat Terpendam dari YouTube
Diposting
Oleh Lika Samiadi, Jumat, 26 November 2010 17.52 WIB
Saat ini,
nama Raisa Andriana memang belum terlalu dikenal orang. Tapi tahun depan,
nasibnya mungkin berubah. Gadis berwajah manis ini mungkin sudah jadi penyanyi
terkenal.
Dilahirkan pada 6 Juni 1990, Raisa memang sudah senang menyanyi sejak kecil.
Setelah beranjak remaja, hobinya ini dia salurkan dengan meng-upload video ke
YouTube. Video apa? Tentunya video dirinya menyanyikan lagu-lagu milik penyanyi
ternama.
Beruntung sekali, suara emas Raisa dan video sederhananya menyanyi di dalam
kamar menarik perhatian banyak orang, termasuk Asta (personil RAN) serta Handy
dan Rio (dari band Soulvibe). Ketiga musisi ini merasa yakin tempat Raisa
sesungguhnya adalah di panggung hiburan nasional, ditonton banyak orang, dan
bukan sekadar pajang video di YouTube. Maka mereka pun menawarkan diri untuk
memproduseri album pertama Raisa yang akan dirilis akhir tahun ini.
Seperti apa sih, suara yang berhasil memikat banyak orang ini? Simak saja video
di bawah ini, saat Raisa membawakan singel perdananya yang berjudul Serba
Salah.
Produk Yang Mudah Menyebar
•
Produk
yang menimbulkan reaksi emosional (uang baru)
•
Produk
yang mengiklankan diri sendiri (kisah kodak, iPad)
•
Produk
yang meninggalkan jejak (sent by axisblackberry@worryfree)
•
Produk
yang menjadi lebih berguna ketika lebih banyak orang menggunakannya (kartu
sellular)
•
Produk
yang kompatibel (microsoft windows)
Menstimulasi WOM.
•
Mengenali
pusat-pusat jaringan (menemukan opinion leader) : bersifat active
•
Bekerjasama
dengan pusat jaringan
–
Berikan
pusat-pusat jaringan target informasi yang harus disebarkannya
–
Berikan
materi yang akan dibicarakan
–
Dorong
pusat jaringan untuk mengejar orang lain
–
Berikan
fakta kepada pusat jaringan
–
Hindarkan
penyalahgunaan hubungan
–
Pastikan
target market melihat pusat jaringan menggunakan produk yang dipromosikan.
Maksimalkan pengetahuan Anda dengan mempelajari secara mendalam ilmunya melalui workhsop yang disajikan dengan penuh yang melibatkan intelektual, emosi dan fisik